Pengelola Dievaluasi Perumda Pasar Palembang Jaya Siap Kelola Pasar 16 Ilir Jika Dipercaya Ratu Dewa

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya, merespon positif dan menegaskan kesiapannya, apabila diberikan kepercayaan mengelola Gedung Pasar 16 Ilir. 

Menurut Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Palembang Jaya, Dedi Siswoyo pihaknya sangat siap, pasca hasil Audit untuk Tujuan Tertentu (ATT) dari Inspektorat Kota Palembang, agar Pemkot Palembang mengevaluasi kerjasama dengan pihak PT Bima Citra Realty (BCR).

"Kalau kita diserahi pasti maulah dan kita siap mengelolanya, tergantung juga dengan Pak Walikota selaku KPM Gedung Pasar 16 Ilir inginnya seperti apa," kata Dedi.

Dedi yakin dengan dukungan penuh Walikota Palembang dan instansi terkait, termasuk para pedagang, Pasar 16 Ilir yang merupakan ikon Kota Palembang bakal kembali bangkit dan berdaya menjadikan pedagangnya sejahtera. 

"Seperti juga slogan dari Pemkot Palembang yang dipimpin Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS) yakni Palembang Berdaya Palembang Sejahtera, " paparnya. 

Baca juga: Ratu Dewa Marah, PKL di Pasar 16 Ilir Palembang Diminta Beli Tenda Rp 1,7 Juta, Bakal Tindak Tegas

Baca juga: Langkah Pemkot Palembang Setelah Pasar 16 Ilir Ditertibkan, Bakal Direlokasi, Diperbaiki dan Ditata

Sementara itu, pedagang Pasar Pemilik Kios di Gedung Pasar 16 Ilir yang tergabung dalam P3SRS menyambut baik hasil ATT Inspektorat, yang merekomendasikan agar Pemkot Palembang mengevaluasi kerjasama dengan PT BCR.

"Kami berharap agar Pemkot Palembang melalui Perumda Pasar Palembang Jaya, untuk dapat segera melaksanakan rekomendasi dari inspektorat tersebut," imbuh Ketua P3SRS Pasar 16 Ilir Palembang,  Muhammad Aflah. 

Selain itu, P3SRS Pasar 16 Ilir imbuh Aflah juga berharap supaya program revitalisasi Gedung Pasar 16 Ilir tetap dilanjutkan dengan melibatkan pihaknya selalu perwakilan pedagang.

"Karena selama dikelola oleh PT BCR pedagang merasa telah banyak dirugikan. Selain karena proyek revitalisasi yang tak kunjung diselesaikan tindak tanduk PT BCR juga dinilai semena-mena terhadap pedagang," tandasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com