Lalu bagaimana kronologi kejadiannya?
Adapun Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam.
"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam.
Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut.
Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam tersebut.
Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK).
Akibatnya, tiga personel tertembak meninggal dunia.
Saat ini, terus Yuni, ketiga jenazah anggota tersebut tengah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang ada di Bandar Lampung untuk dilakukan proses autopsi.
"Jenazah sedang dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi. Kini Kapolda menuju TKP. Kita fokus mengamankan anggota yang lain," kata mantan Kapolres Metro ini.
Sosok Iptu Lusiyanto
Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanti gugur dalam tugasnya saat akan menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin Sore (17/3/2025).
Iptu Lusiyanto tewas tertembak setelah terlibat baku tembak di lokasi penggerebekan judi sabung ayam tersebut.
Meninggalnya Iptu Lusiyanto jadi duka besar bagi pihak kepolisian Polda Lampung dan Polsek Negara Batin.
Diketahui Iptu Lusiyanto belum lama menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin.
Pasalnya dirinya baru resmi menjabat pada 11 Desember 2023 silam.