TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Iskandar, pemilik Indonesia Airlines yang berkantor di Singapura.
Iskandar merupakan seorang pengusaha yang lahir pada 7 April 1983 di Bireuen, Aceh.
Saat ini, dia menjabat sebagai pendiri sekaligus CEO Indonesia Airlines dan Kepala Eksekutif Calypte Holding.
Iskandar diketahui menempuh pendidikan di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
Dia mulai berkarier di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.
Pada 2006-2009, dia sempat bergabung dengan PLN sebelum beralih ke bidang perbankan dan asuransi.
Iskandar lalu tertarik ke bidang kelistrikan.
Dia mulai mengembangkan bisnisnya pada 2015.
Perusahaan kelistrikan miliknya sempat berdiri dua tahun, namun gagal bertahan.
Pada 2022, Iskandar mendirikan Calypte Holding bersama rekannya dari Singapura.
Perusahaan ini berkembang dengan tiga bidang utama, yaitu energi terbarukan, pertanian, dan aviasi.
Pada bidang aviasi, Calypte Holding membuat perusahaan PT Indonesia Airlines Group untuk mengelola maskapai Indonesia Airlines di Indonesia.
Indonesia Airlines Airlines Group (INA) resmi beroperasi di Indonesia.
Meski memakai nama "Indonesia", Indonesia Airlines yang terdaftar pada 7 Maret 2025 merupakan maskapai yang didirikan perusahaan asal Singapura, Calypte Holding Pte. Ltd.
Diketahui, Calypte Holding Pte. Ltd merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.