"Aku minta jajaran dari Sekda hingga ke bawah, jangan santai bekerja, tidak boleh hana hini harus benar begawe (bekerja). Kalau tidak sanggup masuk gerbong kita dan tidak satu visi misi dengan kita, siap- siap bae (saja) pasti aku ganti," tegas Dewa beberapa waktu lalu. .
Ratu Dewa sendiri mengaku, tak segan- segan mencopot pejabat dilingkungan Pemkot Palembang, yang melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang merugikan rakyat Palembang.
Sebab dirinya saat ini berbeda, dengan Dewa dahulu yang jabatannya hanya terbatas sebagai Pj Walikota ataupun Sekda.
"Apalagi terbukti ia macam- macam seperti pungli (pungutan liat) dan sebagainya. Sebab Dewa sekarang beda dengan kemarin, Dewa kemarin hanya Sekda dan baru Pj Walikota harus izin dahulu mengganti pejabat, tapi sekarang harus tegas kalau tidak berpihak dengan rakyat, masih baleloh ada tindakan tegas, " tegasnya.
Ditambahkan suami dari Dewi Sastrani ini, terkait pejabat lingkungan Pemkot Palembang yang beda dukungan pada Pilkada lalu, ia berharap tidak terkotak- kotak lagi dan bisa seirama dibawah kepemimpinannya dengan Prima Salam untuk masyarakat Palembang.
"Pertama aku rangkul semua pejabat yang ada, galak dak begawe (mau tidak bekerja) bersama-sama kami, meski kemarin ternyata beda pilihan. Kalau galak dirangkul, ok bekerjasama kalau dia tidak satu visi satu persepsi dengan kita, silahkan gentleman buat surat untuk mengundurkan diri, " ujar Dewa.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel