TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Satu dari empat pelaku begal di Palembang yang beraksi dengan naik Mobil Sigra warna putih tewas ditembak polisi.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, tindakan tegas terukur terpaksa diambil karena pelaku berusaha kabur bahkan mencoba menabrak petugas saat akan ditangkap.
"Saat itu pelaku mencoba menabrak anggota kita mengunakan mobil," ujar Harryo didampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait saat ditemui di Polrestabes Palembang, Selasa (4/3/2025).
Penangkapan kompolatan begal naik Sigra ini dilakukan di kawasan 15 Ulu Palembang, Senin (3/3/2025) malam.
Lanjut Harryo, ada 4 orang yang sudah berhasil diamankan.
"Nanti siang akan kita gelar rilis, termasuk barang bukti akan kita hadirkan," ujarnya singkat.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Begal Naik Sigra di Palembang, Coba Tabrak Polisi, 1 Pelaku Tewas Ditembak
DIBERITAKAN SEBELUMNYA, setelah terjadi aksi kejar-kejaran dan tembakan petugas, keempat pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jatanras Polda Sumsel.
Para pelaku disergap ketika berada di kawasan 15 Ulu Palembang, pada Senin (3/3/2025).
Informasi dihimpun satu pelaku tewas di lokasi kejadian akibat berusaha melawan petugas dengan cara berusaha menabrakkan mobil ke anggota polisi, satu masih dirawat, sedangkan dua lainnya dikabarkan sudah dibawa ke Polrestabes Palembang.
Pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, keluarga salah satu pelaku yang meninggal bernama Edwin sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter di depan ruang instalasi forensik.
Anggota Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek Sukarami turut berjaga di Rumah Sakit.
Pasca penangkapan pelaku begal yang meresahkan ini, polisi akan segera mengekspos tindak lanjut cepat tersebut.
Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, pada Selasa (4/3/2025).
"Sore ini rilis di Polrestabes," ujar Anwar saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono enggan memberikan informasi lanjut terkait kabar penangkapan tersebut.