Begal Naik Sigra di Palembang

Permintaan Maaf Keluarga Pelaku Begal Naik Sigra yang Ditembak Mati Polisi: Tahunya Dia Sopir Travel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINTA MAAF -- Jenazah Edwin (32) begal naik sigra yang dtembak mati polisi dibawa pulang keluarga untuk menjalani pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Selasa (4/3/2025). Dalam kesempatan ini, keluarga menyampaikan peminfaan maaf atas perbuatan Edwin semasa hidup.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Keluarga membawa pulang jenazah Edwin (32 tahun) pelaku begal naik mobil Sigra yang ditembak mati polisi. 

Saat ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, perwakilan keluarga Edwin menyampaikan permintaan maaf kepada korban, polisi dan warga Palembang.

"Dengan kerendahan hati kami menyampaikan maaf kepada korban atas perbuatan pelaku ini. Keluarga sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang dilakukan pelaku, " ujar Anto, kuasa hukum keluarga almarhum Edwin, Selasa (4/3/2025). 

Selain dengan korban, Anto mewakili keluarga juga meminta maaf kepada anggota polisi yang sudah ditabrak oleh pelaku dan kawan-kawannya saat penangkapan.

"Kami juga minta maaf ke polisi yang sudah ditabrak," katanya.

Baca juga: Satu Rumah Warga Rusak Ditabrak Komplotan Begal Naik Sigra di Palembang Saat Coba Kabur dari Polisi

DITANGKAP -- Mobil Sigra yang dipakai oleh pelaku begal saat beraksi kini sudah diamankan di Polrestabes Palembang, Selasa (4/3/2025). Mobil ini sudah dalam kondisi rusak usai terlibat kejar-kejaran dengan polisi. (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)

Anto mengungkap pelaku baru keluar dari penjara atas kasus yang sama pada bulan September 2024 dan setelah keluar dari penjara sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online dan sopir travel.

"Dia ini jarang pulang ke rumah. Keluarga tahunya dia kerja sopir travel, biasa nganter ke kawasan Tugu Mulyo. Jadi tidak tahu kalau pelaku ini melakukan ini," katanya.

Setelah dokter melakukan visum, keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan di kawasan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Coba Tabrak Polisi

Satu dari empat pelaku begal di Palembang yang beraksi dengan naik Mobil Sigra warna putih tewas ditembak polisi. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, tindakan tegas terukur terpaksa diambil karena pelaku berusaha kabur bahkan mencoba menabrak petugas saat akan ditangkap.

"Saat itu pelaku mencoba menabrak anggota kita mengunakan mobil," ujar Harryo didampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait saat ditemui di Polrestabes Palembang, Selasa (4/3/2025). 

Penangkapan kompolatan begal naik Sigra ini dilakukan di kawasan 15 Ulu Palembang, Senin (3/3/2025) malam. 

Lanjut Harryo, ada 4 orang yang sudah berhasil diamankan.

"Nanti siang akan kita gelar rilis, termasuk barang bukti akan kita hadirkan," ujarnya singkat.

Halaman
1234

Berita Terkini