Ia yang sehari-hari berjualan mengaku takut jika barang-barang dagangannya ikut rusak terkena lemparan batu atau malah diambil oleh remaja yang melakukan tawuran.
"Gerobak saya tutup pakai terpal dan barang-barang lain dimasukkan ke dalam seperti triplek, kotak sampah, sekop, dan lain-lain. Karena pernah kejadian di pedagang lain barangnya yang tertinggal diluar rusak dan dilempar, " ujarnya.
Sama halnya dengan warga lainnya yakni Aryo (35), ia mengaku sangat resah dengan aksi tawuran yang sudah menjadi-jadi.
"Sering dengar lemparan batu sih di atap kami, atap kami ini asbes jadi mudah rusak kalau kena batu. Pokoknya sangat meresahkan lah," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel