TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi pengacara Hotman Paris ditantang Firdaus Oiwobo adu debat dengannya di televisi, tak gentar.
Adapun Firdaus Oiwobo menantang Hotman Paris adu debat setelah dirinya dipecat KAI.
Hal itu buntut dari aksinya yang menaik meja saat sidang kliennya Razman Nasution kasus pencemaran nama baik.
Menanggapi soal tantangan tersebut, Hotman Paris tampak tak gentar.
Menurutnya melawan tim pengacara Razman hal yang mudah.
"Yang terdakwa Razman !!Belum bisa kamu tolong! Mulut besar!!Enteng kalau cuma lawan kamu! Cuma kelas kamu kelas bawah, aduh gampang!!Beda pakai otak benaran dgn otak apa ya! ? Salah langka semua mereka! Apakah minum Asi waktu bayi?! Hotman makam banyak ikan mujahir," sindir Hotman Paris lewat Instagram miliknya, Senin (10/2/2025).
Baca juga: MA Kecam Aksi Razman Nasution Ngamuk di Sidang, Minta PN Jakut Lapor Polisi: Rendahkan Pengadilan
Sebelumnya, dengan penuh amarah, Firdaus meminta Hotman Paris belajar hukum lagi sebelum menyebutnya tak bisa lagi di ikut dalam persidangan.
Bahkan, ia menantang Hotman Paris untuk adu debat dengannya di televisi.
"Tentang hoax-hoax yang disebarkan Hotman Paris bahwa saya tidak bisa disidang coba belajar hukum lagi ya, doktornya dari mana bicaranya ngaco, literasinya gak jelas, suruh debat sama saya di TV soal pasal-pasal, Hotman Paris kau jangan banyak piknik,"ujar Firdaus, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Senin, (10/2/2025).
Pernyataan itu diungkap buntut dirinya dipecat KAI.
Firdaus naik pitam dan menilai bahwa publik justru lebih memfokuskan aksinya dari pada kasus yang ditangani.
"Membuktikan bahwa proses peradilan di negeri ini sangat bobrok sekali, dimana ketika kita mau mengorek permasalahan yang sangat melanggar kesusilaan tetapi kasus itu dialihkan ke remeh temeh tentang saya naik meja gak sengaja aja sampai digoreng sehingga saya diberhentikan dari KAI," ujar Firdaus.
Baca juga: Marahnya Firdaus Oiwobo Dipecat KAI Imbas Naik Meja di Sidang Razman Nasution, Tantang Hotman Paris
Meski demikian, Firdaus mengaku banyak organisasi advokat yang menghubunginya untuk menawarkan bergabung.
"Jam 8 malam saya diberhentikan dari Kongres Advokat Indonesia, jam 5 subuh saya sudah ditelepon oleh 3 oraganisasi Advokat," katanya.
Firdaus pun akhirnya memutuskan menerima tawaran bergabung sebagai anggota Peradi WPI dan memiliki jabatan baru.