Berita Nasional

Awas Token Listrik Diskon 50 Persen Bisa Kedaluwarsa Jika Tidak Digunakan? Begini Penjelasan PLN

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI PENJELASAN - Petugas PLN Berikan Penjelasan Terkait Penggunaan Listrik. Pelanggan PLN Pascabayar Ngeluh Tak Dapat Diskon Listrik 50 Persen, PLN Beri Penjelasan.

TRIBUNSUMSEL.COM --  Pelanggan rumah tangga kini tengah menikmati diskon listrik 50 persen mulai berlaku sejak awal bulan Januari 2025 hingga Februari 2025.

Adapun diskon listrik 50 persen dapat dirasakan oleh pelanggan pascabayar maupun token listrik.

Pelanggan pascabayar baru bisa menikmati diskon listrik untuk pembayaran bulan februari dan maret.

Sedangkan pelanggan prabayar, diskon listrik akan diberikan secara otomatis saat membeli token listrik.

Pelanggan prabayar bisa membeli token listrik dengan nominal setengah dari biasanya untuk mendapatkan daya listrik (kWh) yang sama, atau membeli token listrik nominal biasa untuk mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat. 

Lalu timbul pertanyaan apakah nomor token listrik dibeli bisa kedaluwarsa?

PERIKSA METERAN LISTRIK - Petugas PLN Saat Melihat Meteran Listrik Pelanggannya. Batas Terakhir Pengisian Token Listrik Saat Diskon 50 Persen Serta Rincian Batas Maksimal Pengisian (PLN)

Melansir dari Kompas.com, Kamis (6/2/2025) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan token listrik tidak memiliki masa aktif.

Namun token listrik bisa kedaluwarsa apabila tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya. 

Sebagai contoh, apabila pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian, kemudian nomor token disimpan (belum diinput) sampai dengan pelanggan melakukan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 kali transaksi, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kedaluwarsa.

"Dan untuk nomor token transaksi pembelian token yang ke-1 dan seterusnya maka saat diinput ke kWh meter akan tertera usang (kedaluwarsa) dan tidak dapat diinput ke kWh meter. Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," jelas PLN lewat akun @plnmobile.

Sementara itu, dalam akun resmi X (Twitter), PLN juga memastikan sisa token listrik tidak akan hangus dan masih bisa digunakan, selama tidak terdapat perubahan-perubahan seperti, daya, nama, tarif, data dan sebagainya.

Diskon diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala yaitu untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 jam nyala.  

Pelanggan yang melakukan pembelian melebihi 720 jam nyala, maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem. Demikian ulasan informasi mengenai penjelasan PLN soal sisa kWh diskon listrik 50 persen akan hangus setelah Februari 2025

Pelanggan Pascabayar Mengeluh Tak Dapat Diskon

Diskon listrik 50 persen hingga kini masih berlangsung bagi masyarakat.

Halaman
1234

Berita Terkini