Berita Prabumulih

Warga Keluhkan Biaya Pasang Jargas di Prabumulih Capai Rp 4 Juta, Minta Pemerintah Gratiskan Lagi

Penulis: Edison
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JARGAS ALAM -- Agusman yang merupakan warga Prabumulih ketika diwawancarai di pangkalan gas Jalan Dempo Prabumulih pada Selasa (4/2/2025). Agusman merupakan satu diantara warga Prabumulih yang rumahnya belum teraliri jaringan gas alam mengeluhkan biaya pemasangan mahal mencapai Rp 4 juta.

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Masyarakat kota Prabumulih, Sumsel yang rumahnya belum terpasang jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga, mengeluhkan biaya pemasangan sangat mahal.

Warga yang belum terpasang jaringan gas ramai ingin memasang lantaran beberapa hari terakhir kesulitan membeli tabung gas melon 3 kilogram yang harus membeli di pangkalan yang jauh dari rumah mereka.

"Kami beberapa kali ingin memasang jaringan gas kota tapi ternyata biayanya mahal," ungkap Agusman, satu diantara warga ketika diwawancarai, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Pangkalan LPG 3 Kg di Banyuasin Batasi Pembelian Bagi Pengecer dan Warung, Masyarakat Jadi Prioritas

Agusman mengaku, dulu ia dan keluarga belum memiliki rumah sehingga belum memasang jaringan gas kota, namun saat ini ketika akan melakukan pemasangan justru kena biaya yang sangat mahal.

"Kalau dulu kan gratis, sekarang justru untuk pasang jaringan gas kota mencapai Rp 4 juta, mahal sekali. Makanya tidak pasang jaringan gas dan terpaksa masih beli tabung," tuturnya.

Hal yang sama disampaikan Toni, warga lainnya yang mengaku perumahan tempatnya tinggal tergolong baru sehingga jaringan gas tidak ada.

"Kita sudah beberapa kali mengajukan namun biaya mahal, jadi batal. Kalau dulu kan gratis, tapi sekarang malah bayar Rp 4 juta," bebernya.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM mengaku akan berkoordinasi dengan Petro Prabu dan mendata berapa banyak masyarakat mengajukan hal itu.

"Kita ini 90 persen sudah teraliri gas, untuk masyarakat yang belum teraliri tentu kita akan koordinasi dan meminta data berapa banyak yang mengajukan pemasangan," ungkapnya.

Terkait biaya pemasangan yang mencapai Rp 4 juta tiap rumah, Elman mengaku tidak mengetahui persis hal itu dan berharap ke depannya biaya pemasangan akan gratis.

"Tentu tidak boleh demikian, kita ini jangan mempersulit masyarakat lah, nanti kita akan tindaklanjuti. Tentu sudah ada berapa banyak yang mengajukan, daftar tunggunya berapa, kalau memang ada biaya berapa, nanti akan kita tanyakan," bebernya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini