Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hingga kini nasib ratusan siswa-siswi SMA Negeri 4 Palembang dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri 2 Palembang yang masuk dalam eligible "istilah yang digunakan untuk menyebut siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)" masih belum bisa dipastikan apakah bisa ikut SNBP.
Lantaran hingga saat ini pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) masih belum dibuka atau diperpanjang, karena memang sudah tutup pada 31 Januari 2025.
Namun sekolah tersebut belum menyelesaikan pengisian data, dikarenakan traffic yang padat.
"Saya Kepala SMA Negeri 4 saat ini masih terus berjuang di Jakarta, supaya ada perpanjangan untuk pengisian PDSS," kata Sutami Hamdani saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).
Sutami mengatakan, bahwa saat ini dirinya sedang di DPR RI ke Komisi 10, untuk memperjuangkan agar diberi perpanjangan untuk pengisian PDSS.
"Sebelumnya saya juga sudah ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI), di sana sudah mentok dan kita putuskan ke DPR RI," kata Sutami.
Menurutnya, memang ada kabar bahwa akan dibuka perpanjangan namun setelah dicoba belum bisa.
Untuk itu ia tetap berusaha memperjuangkan 146 siswa-siswi yang ada di SMA Negeri 4 Palembang yang masuk eligible.
Sementara sebelumnya Kepala MAN 2 Kota Palembang Listya Yustikarini mengatakan, bahwa masih menunggu kabar kapan PDSS akan kembali dibuk.
"Operator dari MAN 2 Palembang masih di Jakarta dan akan di sana sampai ada kepastian kapan diperpanjang pengisian PDSS," katanya.
Baca juga: Datanya Tak Masuk di PPDS, Aliya dan Jodi Siswa di Palembang Kecewa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP 2025
Baca juga: BREAKING NEWS: 111 Siswa Eligible MAN 2 Palembang Terancam Gagal Ikut SNBP, Data Belum Masuk di PDSS
Sebelumnya Wakil Kepala MAN 2 Palembang Bidang Kurikulum Bunyamin, M.Pd mengatakan, untuk pengisian PDSS ini ada empat tahapan yaitu registrasi sekolah, kedua isi data siswa, ketiga kurikulum dan terakhir upload nilai siswa.
"Data sudah lengkap tinggal diupload, hanya karena traffic padat gagal upload. Karena banyak yang akses dan kita nggak bisa upload," kata Bunyamin.
Bunyamin menjelaskan, saat pengisian data PDSS memang mengalami sejumlah kendala seperti ada data siswa yang tidak sinkron dengan sistem, sehingga harus diperbaiki.
Setelah diperbaiki, kemudian untuk validasi ini masih harus menunggu dalam jangka waktu satu minggu.
Pada saat masa menunggu itu belum bisa lanjut ke langkah berikutnya.
Setelah data sudah sinkron, masuk ke data siswa ada terkendala lagi karena masih ada siswa yang telat buat akun. Jadi menunggu siswa lengkap buat akun, kemudian setelah semua lengkap ketika mau upload nilai gagal terus karena traffic tinggi.
Menurutnya, pengisian PDSS ini sudah tiap tahun dilakukan dan sebelumnya tidak ada kendala. Namun tahun ini mendapatkan masalah seperti ini.
"Jadi kalau misalnya ditanya apakah ini gagap teknologi, tentu tidak juga karena sudah dilakukan tiap tahun dan tahun ini permasalahannya saat upload data tidak bisa," katanya.
Menurutnya, Untuk di MAN 2 Palembang ini ada 111 yang masuk eligible. Pihak sekolah sudah menjelaskan ke siswa dan orang tua, karena kesalahan tidak murni dari sekolah. Maka diimbau kepada anak-anak untuk bersabar dan berdoa saja.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com