SNBP 2025

BREAKING NEWS: 111 Siswa Eligible MAN 2 Palembang Terancam Gagal Ikut SNBP, Data Belum Masuk di PDSS

Sebanyak 111 siswa yang masuk eligible di MAN 2 Palembang terancam gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
SNBP 2025 -- Sebanyak 111 siswa di MAN 2 Palembang ini terancam gagal ikut SNBP 2025, lantaran datanya belum masuk di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 111 siswa yang masuk eligible di MAN 2 Palembang terancam gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. 

Hal ini dikarenakan data para siswa eligible tersebut belum masuk di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). 

Padahal batas pendaftaran telah berakhir pada Jumat, 31 Januari 2025. 

Untuk diketahui, eligible adalah istilah yang digunakan untuk menyebut siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP.

Dari total 270 siswa MAN 2 Palembang, sebanyak 111 di antarnya memenuhi kriteria eligible. 

Baca juga: Datanya Tak Masuk di PPDS, Aliya dan Jodi Siswa di Palembang Kecewa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP 2025

Wakil Kepala MAN 2 Palembang Bidang Kurikulum Bunyamin, M.Pd mengatakan, untuk pengisian PPDS ini ada empat tahapan yaitu registrasi sekolah, kedua isi data siswa, ketiga  kurikulum dan terakhir upload nilai siswa.

"Data sudah lengkap tinggal diupload, hanya karena traffic padat gagal  upload. Karena banyak yang akses dan kita nggak bisa upload," kata Bunyamin saat diwawancarai di MAN 2 Palembang, Selasa (4/2/2025). 

Bunyamin menjelaskan, saat pengisian data PPDS memang mengalami sejumlah kendala seperti ada data siswa yang tidak sinkron dengan sistem, sehingga harus diperbaiki.

Setelah diperbaiki, kemudian untuk validasi ini masih harus menunggu dalam jangka waktu satu minggu.

Pada saat masa menunggu itu  belum bisa lanjut ke langkah berikutnya. 

Setelah data sudah sinkron, masuk ke data siswa ada terkendala lagi karena masih ada siswa yang telat buat akun. Jadi menunggu siswa lengkap buat akun, kemudian setelah semua lengkap ketika mau upload nilai gagal terus karena traffic tinggi. 

"Jadi di coba terus beberapa hari sampai sebelum ditutup, masih belum bisa difinalisasi. Akhirnya kita buat aduan dan ada jawabnya bahwa  tidak bisa diperpanjang serta disarankan ikut jalur tes saja," katanya.

Namun, ternyata ini kan banyak terjadi di sekolah-sekolah lainnya. Bahkan lebih dari 100 sekolah se Indonesia yang terkendala. Akhirnya sesama sekolah yang belum selesai pengisian data PPDS diskusi dan membuat pengaduan langsung ke Jakarta. 

"Akhirnya ada pernyataan dari staf Kementerian bahwa hari ini atau besok bisa dilakukan upload nilai. Namun hingga kini belum, kita masih terus stand by menunggu informasi dibuka kembali pengisian PPDS," katanya. 

Menurutnya, pengisian PPDS ini sudah tiap tahun dilakukan dan sebelumnya tidak ada kendala.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved