SNBP 2025

Datanya Tak Masuk di PDDS, Aliya dan Jodi Siswa di Palembang Kecewa Terancam Tak Bisa Ikut SNBP 2025

Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang kecewa karena datanya belum masuk di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDDS). 

|
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
PPDS - Aliya Handayani dan M. Obert Jodi siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang saat bertemu Wakil Kepala MAN 2 Palembang Bidang Kurikulum Bunyamin, M.Pd diskusi terkait PDDS yang tak masuk terisi di MAN 2 Palembang, Selasa (4/2/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang kecewa karena datanya tak masuk di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). 

Hal ini terjadi karena data yang dikirim pihak sekolah gagal upload nilai akibat gangguan sistem. 

Akibatnya, Aliya Handayani dan M. Obert Jodi, kedua siswa tersebut, terancam tak bisa mengikuti seleksi untuk masuk ke Unversitas impiannya. 

Sebagaimana diketahui pengisian PPDS merupakan salah satu tahapan penting dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Tentunya rasanya kecewa data kita belum masuk di PPDS. Padahal awalnya senang bisa termasuk yang bisa ikut SNBP," kata Aliya saat di wawancarai di MAN 2 Palembang, Selasa (4/2/2025). 

Menurutnya, perjuangan untuk bisa jadi bagian yang termasuk siswa eligible (istilah yang digunakan untuk menyebut siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP) ini tidaklah mudah. 

"Dari kelas satu saya belajar dan konsisten mempertahankan nilai yang ada. Harapanya masih bisa dimasukkan datanya di PPDS," kata Aliya yang merupakan anak dari pasangan Nurjanah dan Dwi Prabowo. 

Menurut gadis yang ingin kuliah di IPB ini, kalaupun nantinya tidak bisa ikut SNBP harapannya pihak sekolah mendatangkan tutor untuk ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). 

Sementara itu hal yang sama diungkapkan Jodi, bahwa ia merasa kecewa belum terdaftar di PPDS, padahal awalnya senang termasuk siswa eligible. 

"Kecewa pasti ya denger kabar nggak bisa ikut SNBP karena datanya belum masuk di PPDS. Berasa sia-sia mempertahankan nilai yang selama ini dicapai," kata Jodi yang berusia 17 tahun. 

Jodi yang ingin kuliah di Jurusan Teknologi Informasi di Universitas Gajah Mada ini pun masih berharap pihak panitia membuka kembali untuk pengisian data di PDDS. 

"Iya masih tetap berharap bisa ikut SNBP. Namun kalaupun memang tidak bisa lagi ya berharap pihak sekolah memberikan pelatihan ataupun les terkait UTBK," katanya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved