TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- M Ridho (22) warga Lorong Kelinci 2, Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang ditemukan tewas di depan sebuah bengkel dengan kondisi bersimbah darah, Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 01:15 WIB dinihari.
Tubuh korban ditemukan tergeletak di Jalan Kapten Robani Kadir Kelurahan Talang Putri.
Kondisi korban mengalami 14 luka tusuk serta 2 luka sayatan.
Selain sayatan dan luka tusuk, ada pula sebuah luka yang diduga luka tembak di bagian kepala.
Menurut Anca (40) paman korban, keluarga mendapat kabar setelah salah seorang penjaga malam memberitahu dan posisi korban sudah terkapar di depan bengkel.
"Kami dapat kabar sekitar jam setengah 3 kalau Edho sudah berdarah-darah. Keadaannya sudah meninggal. Lalu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara ," ujar Anca saat dijumpai.
Baca juga: Kronologi Bocah SD Tikam Leher Siswa MTs di Muratara Hingga Tewas, Berawal Perkelahian
Anca menerangkan selain luka tusuk dan robek ada luka tembak diduga dari senapan angin di bagian kepala.
"Kemungkinan dikeroyok tapi tidak tahu orang berapa, ada luka tembak juga diduga senapan angin," katanya.
Kapolsek Plaju AKP Muhamad Andrian membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Berdasarkan identitas yang berada di tubuh korban, pria itu bernama M Ridho (23), warga Lorong Kelinci II, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju.
"Benar, kami mendapat laporan adanya penemuan jenazah di TKP. Saat ini, korban berada di RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Andrian saat dikonfirmasi.
Identifikasi sementara, luka yang ditemukan pada tubuh korban adalah luka tusuk.
Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
"Sementara luka tusuk. Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan," ujarnya.
Saat ini jenazah korban masih diautopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan dan keluarga korban sedang menunggu prosesnya selesai.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel