"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam," ujar Farman sehari setelah penangkapan, Minggu, (26/1/2025).
Pelaku, kata Farman, ditangkap di Madiun, Jawa Timur, menjelang pergantian waktu, sekitar pukul 00.00 WIB.
Pihaknya menyatakan bahwa kronologi lengkap akan disampaikan melalui rilis resmi pihak kepolisian.
Dalam hal penemuan potongan jasad korban lainnya, polisi mengungkap bahwa mereka mendapatkan jejak pembuangan potongan jasad korban saat menggeledah sebuah kamar kost yang dihuni pelaku.
Kost tersebut terletak di Jalan Panglima Sudirman, Tulungagung.
Polisi pun berhasil mengungkap potongan kepala dan sebagian kaki ditemukan di kawasan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur.
Sebelumnya, sebagian besar potongan tubuh korban pertama kali ditemukan di Desa Dadapan, Ngawi.
Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, menjelaskan bahwa penemuan jasad bermula ketika warga menemukan sebuah paket terbungkus rapi di selokan.
"Ketika paket dibuka, ternyata berisi sebuah koper berwarna merah yang di dalamnya terdapat berbagai benda, termasuk jasad perempuan," ungkap Andik.
setelah polisi melakukan pencarian sejak jasad korban ditemukan oleh warga di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Kamis, (23/1/2025).
Jasad korban ditemukan dalam keadaan terpotong-potong di dalam koper.
Identitas Pelaku dan Motif
Pelaku adalah seorang pria.
Ia berprofesi sebagai tukang jual mobil.
Namun diketahui bahwa mobil-mobil yang dipasarkan adalah mobil bodong, mobil kredit, dan mobil gadai.