"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," ujarnya.
Sosok pembuang Mayat Masih Misteri
Sosok pembuang mayat wanita dalam koper di selokan dekat tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, masih menjadi misteri.
Polisi saat ini sedang menelusuri rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Kresnawan menduga bahwa mutilasi terhadap korban dilakukan di luar Kabupaten Ngawi.
Joshua pula mengungkapkan dugaan penyebab kematian seorang perempuan yang jasadnya ditemukan termutilasi di dalam koper merah.
Berdasarkan hasil autopsi, korban diduga tewas akibat cekikan sebelum dimutilasi.
Ia menjelaskan bahwa hasil autopsi menunjukkan penyebab kematian korban adalah afiksia atau kekurangan napas.
“Penyebab kematian akibat afiksia atau kekurangan napas ini disebabkan terhambatnya jalan pernapasan, kemungkinan akibat cekikan atau potongan pada leher korban,” ujar Joshua saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/1/2025).
Joshua juga mengungkapkan korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
Hal ini terlihat dari resapan darah yang ditemukan di sekujur tubuh korban.
“Di sini ada indikasi kekerasan sebelum korban meninggal dunia,” tuturnya.
Kronologi Penemuan Mayat
Detik-detik mayat wanita ditemukan di dalam koper di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Bungkusan menyerupai paket itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak membuang sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kamis (23/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.