Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, mengungkapkan bahwa koper tersebut dibungkus plastik hitam dengan rapi, sehingga awalnya tidak mencurigakan.
“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu-ragu, akhirnya dibuka plastik itu. Setelah dilihat ada bentuk tubuh, warga langsung melaporkannya ke Pemerintah Desa dan diteruskan ke polisi,” jelas Andik, dilansir dari Tribunnews.com.
Warga sempat membuka sebagian isi koper, melihat selimut putih, sepatu wanita, dan sekilas tubuh korban, sebelum memutuskan menutupnya kembali karena khawatir.
Menurut keterangan dokter dari Puskesmas Kendal, Dr. Ririn Pancawinanti, jasad dalam koper tersebut dipastikan merupakan perempuan dewasa.
“Kelihatan bagian bahu yang mengarah perempuan. Usia dewasa sepertinya. Kondisi setengah telanjang tadi buka sedikit,” ujarnya.
Bagian Tubuh Hilang Misterius
Mayat wanita diduga korban mutilasi itu ditemukan di selokan dekat tempat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025). (Youtube Kompas TV)
Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menjelaskan bahwa beberapa bagian tubuh korban hilang secara misterius.
“Jasad yang ditemukan ini ada badan, namun untuk kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada. Kaki sebelah kanan dari lutut serta kepala juga tidak ada,” ungkap AKBP Dwi Sumrahadi.
Barang bukti Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk koper, seprai, dan sandal, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Mayat Dalam Koper di Ngawi Ternyata Perempuan Asal Kabupaten Blitar
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com