"Mudah caranya dan nilainya tidak sedikit apabila dibayar dengan kantong pribadi. Dapatkan hak, pertahankan pola hidup sehat agar tetap produktif dan makin sejahtera, demi masa depan keluarga dan bangsa," katanya.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi telah mengatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Adapun tiket pemeriksaan kesehatan gratis diberikan melalui aplikasi SatuSehat Mobile.
Program ini dijalankan untuk memperkuat upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai dengan kategori usia.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sudah berjalan beberapa tahun.
Program skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi penyakit sesuai golongan usia, mulai dari bayi hingga lansia, yang bertujuan meningkatkan deteksi dini, mengurangi risiko kematian, dan mencegah kecacatan.
Presiden Prabowo Subianto disebutkan telah menyiapkan anggaran mencapai Rp 4.7 triliun untuk program ini.
Diungkap Kategori skrining berdasarkan golongan usia:
Balita:
Pemeriksaan fokus pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Dengan penanganan dini diharapkan dapat mencegah kematian atau kecacatan.
Remaja (di bawah 18 tahun):
Pemeriksaan remaja meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Tujuannya, untuk mendeteksi masalah kesehatan umum di usia ini.
Dewasa:
Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
Lansia:
Pemeriksaan lansia meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan terkait penuaan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel