Sandy masih memberikan respon saat diajak bicara istrinya.
"Tapi setelah di perjalanan menuju ke RSUD itu, dia di perjalanan itu sudah enggak ada. Itu di pelukan saya," katanya.
Ade pun telah mengetahui penangkapan pelaku pembunuhan suaminya. ia juga tahu bahwa Nanang membuang barang bukti berupa pisau di selokan samping rumah pelaku.
Hingga saat ini, Ade belum mengetahui motif di balik penusukan kepada suaminya.
Ade meminta pihak kepolisian menginformasikan motif pembunuhan sadis tersebut.
"Motifnya itu apa dia sudah menghabisi nyawa suami saya gitu kan sampai anak-anak saya mentalnya kena gitu udah dua hari ini mental anak saya hancur," katanya.
Keluarga Pelaku Dibawa Polisi
Sementara itu, Ketua RT 05/RW 08 Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji mengatakan, polisi membawa istri dan tiga anak pembunuh aktor Sandy Permana, Nanang Gimbal (45).
Mereka dibawa polisi sejak Nanang Gimbal melarikan usai menghilangkan nyawa Sandy Permana.
Menurut Sudarmaji, tujuan polisi membawa keluarga Nanang Gimbal agar tak dihujat atau mendapat diskriminasi dari para tetangga.
"Pelaku tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Kemarin dibawa ke perlindungan pengaman kepolisian," kata Sudarmaji saat ditemui di kediamannya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025).
Selain memberikan perlindungan, keluarga Nanang Gimbal dibawa polisi untuk dimintai keterangan.
"Yang kedua juga sebagai bahan penggalian informasi pihak kepolisian, karena memang istri dan anak orang terdekat pelaku," ucap dia.
Sudarmaji memastikan bahwa hingga kini keluarga Nanang Gimbal belum kembali ke rumahnya. "(Rumah) masih kosong," pungkas dia.
Sandy tewas dengan sejumlah luka tusuk. Dua luka tusuk di antaranya terdapat di bagian kepala korban.