TRIBUNSUMSEL.COM - Sidang terdakwa Nikita Mirzani dalam kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang pada Kamis, (7/8/2025), kembali diwarnai ketegangan.
Nikita Mirzani lagi-lagi mengamuk kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Awal mula ketika JPU tengah memberikan pertanyaan kepada dokter Detektif alias Doktif atau Samira sebagai saksi.
Baca juga: Apa Isi Rekaman Bukti dari Nikita Mirzani Tak Diputar Hakim hingga Terjadi Adu Mulut dengan Jaksa
Ketika Doktif hendak memaparkan kesaksiannya, JPU disebut menyela.
"JPU jangan dipotong-potong," teriak Nikita disusul penggemarnya di ruang sidang, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Kamis (7/8/2025).
Hakim kemudian berusaha untuk membuat suasana tenang.
"Diam-diam,"kata Hakim.
"Biarin dia bicara dulu, jangan di potong-potong! Untuk menguntungkan JPU doang Biarin Doktif ini bicara," teriak Nikita.
Majelis hakim meminta Nikita untuk tenang karena sidang tengah berlangsung. Namun ibu tiga anak itu tetap tidak terima melihat JPU memotong pembicaraan Doktif.
"JPU harus netral, JPU netral, JPU harus netral! Jangan menguntungkan diri sendiri!," lanjut Nikita.
Sidang kian memanas, adu mulut terus berlangsung antara Nikita dan JPU begitupun penggemar Nikita Mirzani yang memenuhi area luar ruang sidang utama.
Sidang kemudian terpaksa diberhentikan dan dilanjutkan kembali pukul 13.00 WIB.
"Ini kalau enggak bisa diatur ya, kita skors dulu ini. Waktu kita terbatas, begitu ya. Kita perlu memjaga kesehatan semuanya kan begitu. Tolong diam semua ya, tolong diam," beber Hakim.
Baca juga: Jejak Karier Jaksa Inda Putri, Paksa Nikita Mirzani Pakai Baju Tahanan, Pernah Bertugas di Sumsel
"Jadi kita skors sidang dilanjutkan jam 13.00 WIB siang," imbuhnya.
Ini bukan pertama kali Nikita Mirzani adu mulut dengan jaksa.