Sertu Hendri, yang sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena pelanggaran berat, diduga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Ia diketahui terlibat dalam insiden penembakan terhadap anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, yang menjadi puncak pelariannya.
“Saat itu, Hendri melawan ketika akan diamankan, dan terjadilah insiden penembakan,” ungkap salah satu petugas di lokasi.
Sejak pagi, suasana di sekitar lokasi pengepungan dipenuhi dengan ketegangan.
Warga yang penasaran memilih mengamati dari jarak aman, sementara tim aparat keamanan terus berjaga dan berusaha membujuk Hendri untuk menyerahkan diri.
Penyergapan ini menandai babak baru dalam upaya aparat menangkap Hendri, yang telah menjadi buronan sejak 2024.
Penutupan jalan dan kehadiran aparat bersenjata menambah suasana dramatis di kawasan tersebut.
“Kami hanya berharap semuanya segera berakhir tanpa ada korban lebih lanjut,” ujar salah satu warga yang diminta meninggalkan area tersebut.
Pengepungan ini diharapkan menjadi akhir dari pelarian panjang Sertu Hendri.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Peluru di Tubuh Serma Rendi Berhasil Diangkat, Korban Penembakan Sertu Hendri dalam Kondisi Stabil