Namun, lampu rumah tiba-tiba dimatikan.
Hendri yang menggunakan senjata api tiba-tiba keluar dan langsung menyandera Serma Rendi, lalu pergi menggunakan mobil.
"Di perjalanan, saat pelaku sedang menelepon, korban yang disuruh menjadi sopir sempat lari, kemudian ditembak dari belakang," kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama saat dihubungi Kompas.com, pada Senin (13/1/2025) malam.
Kini Hendri dalam pengejaran dan diperkirakan masih berada di Belitung, bersembunyi di kawasan hutan Sijuk.
Adapun Hendri dipecat karena desersi dan melakukan sejumlah kasus kriminal.
Lolos dari Penangkapan Polisi
Sertu Hendri, seorang desertir TNI AD yang telah dipecat dari dinas militer, lolos dari penangkapan pasukan TNI dan Brimob.
Sertu Hendri, saat itu diyakini berada di sebuah rumah di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/1/2025) pagi.
Keberadaanya dibocorkan Evi Yolanda (41) kakak ipar Sertu Hendri.
Saat pengepungan itu, beberapa kali suara tembakan terdengar memecah keheningan, menambah kepanikan di tengah warga sekitar.
“Tembakan itu terdengar sejak pagi,” ujar seorang warga yang menyaksikan peristiwa dari kejauhan.
Penyergapan ini berlangsung di bawah pengamanan ketat.
Aparat meminta warga sekitar agar menjauh demi keselamatan mereka.
Sejumlah ruas jalan pun ditutup sementara, menciptakan suasana yang semakin mencekam.
Di tengah situasi tersebut, personel bersenjata lengkap tampak berjaga di setiap sudut, memastikan tidak ada celah bagi Sertu Hendri melarikan diri.