Polisi Tendang Warga di Prabumulih

Kesaksian Warga Saat Oknum Polisi di Prabumulih Tendang Wajah Pengendara, Hidung Korban Berdarah

Penulis: Edison
Editor: Shinta Dwi Anggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum polisi di Prabumulih tendang pengendara, warga berusaha membantu korban.

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 


TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Warga kesal dan merekam oknum polisi Polres Prabumulih yang tendang warga hingga berdarah.

Saat itu korban yang masih kesakitan setelah motornya ditabrak oknum polisi itu malah mendapat tendangan keras di bagian wajah hingga hidungnya berdarah. 

Warga menyaksikan korban Jauhari Bin Saidina Ali (54) saat itu menyeberang menggunakan kendaraanya kemudian dari arah Pemkot Prabumulih datang oknum polisi M Yunus mengendarai motor menabrak motor korban.

Kemudian oleh warga, Jauhari yang terkapar di tengah jalan diangkat ke pinggir jalan berikut motor miliknya.

Saat sedang duduk kesakitan di pinggir jalan, oknum polisi tersebut datang langsung menendang di bagian muka korban.

Baca juga: Diduga Tabrak Pengendara Motor, Oknum Polisi di Prabumulih Malah Tendang Korban Hingga Berdarah

Akibatnya bibir korban luka dan darah bercucuran dari hidung warga Dusun 1 Desa Alai kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tersebut.

"Awalnya kami lihat kecelakaan biasa, ya sudah kami lihat saja. Tiba-tiba saat bapak itu duduk kesakitan didatangi polisi itu dan langsung menendang mukanya," ungkap salah satu warga yang meminta namanya jangan ditulis, Senin (13/1/2025).

Warga itu mengatakan, melihat kejadian itu dirinya selaku manusia merasa kasian karena rasa kemanuasiaan semestinya tidak boleh itu dilakukan polisi meskipun kondisi korban tersebut salah.

"Kita secara kemanuasiaan spontan memarahi pak polisi itu, mana kemanusiaanya," tutur warga.

Hingga berita ini jni diturunkan belum ada tanggapan resmi dari jajaran Polres Prabumulih.

Namun Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto SH MH telah mendatangi korban yang dibawa ke rumah sakit AR Bunda kota Prabumulih.

Tidak hanya Wakapolres namun juga sejumlah perwira lainnya juga memberikan rasa empati kepada korban yang merupakan warga Desa Alai Kabupaten Muaraenim tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral diduga pemukulan dilakukan oknum polisi Polres Prabumulih terhadap warga hingga berdarah, Senin (13/1/2025).

Dalam video beredar yang direkam seorang perempuan dan menyebar di sejumlah media sosial memperlihatkan seorang bapak-bapak mengenakan baju kaos kerah merah terduduk dengan hidung mengeluarkan darah.

Halaman
12

Berita Terkini