TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pedagang durian kini mulai meramaikan setiap sudut kota dan lokasi strategis di Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel.

Pantauan wartawan Tribunsumsel di lapangan, puluhan pedagang mulai bertebaran di lokasi - lokasi strategis di beberapa sudut dan simpangan jalan.

Seperti di sepanjang jalan merdeka terdapat lapak-lapak pedagang buah durian.

Terutama di simpang tiga di depan kantor PU Provinsi Sumsel yang terletak di jalan merdeka. 

Lalu di jalan lintas Sumatera juga terdapat lapak pedagang durian yang menjajakan jualannya.

Durian tersebut didatangkan langsung oleh para pedagang durian dari wilayah Baturaja seperti kawasan Ulu Ogan dan Muara Dua serta daerah Simpang Meo Kabupaten Muara Enim. 

Hasan salah satu penjual buah durian di pinggir jalan di Pasar Martapura, Kecamatan Martapura, untuk saat ini harga buah durian masih mahal. 

Pasalnya buah yang memang digemari banyak orang itu saat ini didatangkan dari luar kota. 

Ia juga mengaku baru sekitar satu minggu ini berjualan buah durian ini.

"Buah durian berasal dari simpang Meo (Muara Enim) dan dari Baturaja di kawasan Ulu Ogan. Untuk saat ini harga buah durian masih mahal, dikisaran Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per buah," katanya saat dibincangi Senin (30/12/2024).

Baca juga: PALI Mulai Dibanjiri Durian Dari Muara Enim dan Lubuklinggau, Harganya Capai Rp 50 Ribu Perbuah

Baca juga: Harga Durian di OKU Selatan Dibandrol Rp 25 Ribu-Rp 35 Ribu Perbuah, Mahal Karena Belum Panen Raya

Lanjut kata dia, meskipun harganya masih relatif tinggi namun tidak menyurutkan keinginan para penggemar buah berduri untuk membeli.

"Alhamdulillah durian terjual berkisar 40 sampai 100 buah dengan ukuran bervariasi, hampir dipastikan jualan habis," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, harga jual durian ini memang bervariasi tergantung dari ukuran buah.

"Harga tersebut disesuaikan dengan ukuran dan jenis buah duriannya. Kadang saya jual Rp 100.000 tiga disesuaikan dengan ukuran buahnya," bebernya. 

Sementara, Doni yang juga pedagang buah durian menyampaikan, mendekati akhir tahun pedagang musiman buah durian ini meraup rezeki berpacu dengan hujan yang hampir setiap hari turun.

"Padahal buah durian sangat sensitif bila terkena hujan, kulitnya akan terbuka dan berdampak pada jatuhnya harga," ucapnya. 

Lanjutnya, ketika hujan turun membuat kualitas buah durian yang sudah terkena hujan akan turun juga.

”Cepat pecah kalu kena hujan. Pembeli kurang tertarik kalau duriannya sudah terbuka tentunya harga juga turun," pungkasnya. 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com