Eksekusi Penyiraman Air Keras pada Malam Natal
Setelah mendapat alamat kos korban, Satim melakukan survei sebanyak enam kali.
"Survei ketiga, keempat, kelima, itu sebetulnya sudah mau dieksekusi. Mau disiramkan air keras itu, tapi ternyata korban tidak ada di kos," ungkap Probo.
Hingga akhirnya pada malam Natal, Billy memberitahu bahwa korban akan berangkat ke gereja.
Satim pun bersiap dengan jaket ojek online, masker, dan air kerasnya.
Satim menyelinap masuk melalui pintu kos yang agak terbuka.
"Pelaku langsung membuka pintu itu dan melihat si korban sedang selesai mandi. Selesai mandi, langsung disiramkan air keras itu," tuturnya.
Korban berteriak kesakitan karena terkena siraman air keras di muka dan sekujur tubuh. Pelaku kemudian langsung kabur.
Teriakan korban membuat warga sekitar berdatangan.
Mereka segera menolong korban.
Otak Penyiraman Air Keras Sangkal Keterlibatannya
Polisi menyelidiki kasus penyiraman air keras ini dengan meminta keterangan saksi, termasuk korban.
Keterangan korban mengarahkan langkah polisi kepada Billy.
Billy awalnya menyangkal terlibat penyiraman air keras, tetapi polisi memperoleh petunjuk dari ponsel yang sempat dibuangnya.
Dalam ponsel itu mengungkap komunikasi antara Billy dan Satim.