Berita Pagar Alam

Gunung Api Dempo Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 meter, Status Level II

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERUPSI GAD - Tampak letusan abu vulkanik Gunung Api Dempo (GAD) yang kembali erupsi pada, Kamis (7/8/2025) sekira pukul 21.43 WIB.

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Gunung Api Dempo (GAD) mengalami erupsi, kali ini hembusan abu vulkanik yang dilempatkan mencapai ketinggan 1.200 meter.

Erupsi GAD ini terjadi pada Kamis (7/8/2025) sekira pukul 21.43 WIB.

Kejadian tersebut terekam jelas melalui CCTV pengawas milik Pos Pemantau GAD.

Dalam video tersebut tampak jelas letusan abu vulkanik yang membumbung tinggi keatas. 

Saat dikonfirmasi ke pihak Pos Pemantau GAD melalui petugasnya Wiwit membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan dikatakannya pihaknya Kementrian ESDM telah mengeluarkan siaran pers resmi.

"Dalam siaran pers disamapaikan telah terjadi erupsi Gunung Api Dempo, Sumatera Selatan pada tanggal 07 Agustus 2025 pukul 21:38 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± l1.200 m di atas puncak (± 4.373 m di atas permukaan laut)," katanya.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi ± 3 menit 59 detik.

"Saat ini G. Dempo berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi - G. Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan," katanya sambil sembari menjelaskan sumber data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Dempo.

Dijelaskan Wiwit, jika berdasarkan data yang ada pada tahun 2025 ini Gunung Api Dempo sudah mengalami erupsi sebanyak tiga kali yaitu pada 12 Januari 2025.

"Erupsi pada hari Minggu, 12 Januari 2025, pukul 06:05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 20 m di atas puncak (± 3193 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tipis ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 24 detik," jelasnya.

Kemudian kejadian kedua yaitu pada hari Minggu, 02 Februari 2025, pukul 09:52 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 50 m di atas puncak (± 3.223 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 27 detik.

Berita Terkini