Kurikulum Merdeka

Contoh Narasi Raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6 Jati Diri, Capaian Pembelajaran

Penulis: Vanda Rosetiati
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Contoh narasi raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6 tahun jati diri. Narasi dalam raport alat penting mencerminkan capaian pembelajaran.

TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh narasi raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6 tahun jati diri, capaian pembelajaran, silakan disimak pada artikel berikut. 

Narasi dalam raport taman kanak-kanak (TK) merupakan alat penting untuk mencerminkan capaian pembelajaran yang telah diraih oleh siswa.

Pada kurikulum merdeka satu di antara elemen atau aspek capaian pembelajaran (CP) adalah jati diri. 

Ada tiga poin pada CP elemen jati diri yakni: 

  1. Rasa sayang dan perhatian kepada diri sendiri penting dibiasakan sejak dini sebelum memunculkan rasa sayang dan perhatian kepada orang maupun hal-hal di luar diri sendiri.
  2. Kemampuan untuk mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku diri menjadi dasar agar dapat mencapai tujuan belajar dan pengembangan diri baik di bidang akademik maupun non-akademik.
  3. Warga Indonesia dengan keberagamannya perlu memiliki perasaan bangga terhadap identitas diri, keluarga, serta latar belakang budaya dengan berlandaskan Pancasila.

Saat guru akan membuat narasi raport TK Kurikulum Merdeka elemen jati diri maka hendaknya mengacu pada empat poin tersebut.

Berikut ini 5 Contoh Narasi Raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6  Jati Diri, Capaian Pembelajaran 

Contoh 1

Ananda Tio sudah mulai bisa mengenali Kegiatan Ibadah wajib,bisa mengikuti doa harian dan praktek ibadah di sekolah dengan tertib. 

Berperilaku baik sesuai ajaran agama, mau membantu teman, menunjukkan sikap hormat dan bisa berterima kasih dan bersyukur jika menerima sesuatu dan minta maaf ketika berbuat kesalahan, mau menjaga kebersihan, menunjukkan tata krama dan akhlak yangbaik dalam bersikap dan berbicara. Ananda Tio sudah mulai mengenal dan menghormati perbedaan Agama lain. 

Contoh 2

Ananda telah memahami pentingnya kebersihan diri dan lingkungan. Ananda rajin cuci tangan sebelum makan dan membuang sampah pada tempatnya. Ananda masih harus lebih banyak belajar untuk meregulasi emosi yang dirasakan dan membangun rasa percaya diri. 

Di rumah, orang tua dapat membantu dengan memberitahu Ananda bagaimana cara meredakan rasa marah. Untuk kepercayaan diri, orang tua dapat memberikan pujian jika Ananda berhasil melakukan kewajibannya dengan baik.

Contoh 3 

Kinan selalu semangat dan antusias saat ada kegiatan out door seperti berenang, field trip, ataupun pembelajaran di alam. Dalam beraktivitas, Kinan mampu mengekspresikan perasaan dan emosinya dengan tepat. 

Keterampilan sosial sudah dipahami dengan baik yakni selalu izin sebelum melakukan sesuatu dan juga berterima kasih dengan sopan. 

Untuk ke depannya, Kinan dapat diajak untuk lebih memperhatikan kebersihan diri pribadi dan pemahaman tentang berbagai emosi.

Contoh 4 

Alhamdulillah Dinda sudah berani mengekspresikan diri, mengelola emosi, dan membangun hubungan sosial di lingkungan sekolah.

Selain itu Dinda juga sudah mampu bereksplorasi sekitar dalam upaya pengembangn diri dalam menyerap informasi yang ada.

Contoh 5 

Ananda menunjukkan kemampuan menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi saat menceritakan kegiatan sarapannya ketika pagi. Ia dapat mengikuti aktivitas fisik di pagi hari dengan penuh semangat. Ananda dapat menjauhi perbuatan yang berbahaya ketika bermain diluar ruangan. Ananda mengenali emosi dirinya dan orang lain bahkan ia mulai dapat mengelola emosi tidak sabarnya ketika harus bergantian mainan dengan anak lain. Ia sering mengatakan, “Aku harus sabar kan sudah besar” untuk membantunya menenangkan diri, ananda juga memiliki empati yang baik, terlihat saat membagikan jajan miliknya kepada temanya. 

Rasa percaya dirinya terlihat saat menyelesaikan tugas duluan dan mengatakan “yeay aku sudah pinter selesai duluan”. Ia pun menunjukkan ketertarikan dengan budaya daerah terlihat saat berlatih pentas seni, ia mengetahui bahwa gundul-gundul pacul adalah lagu khas jawa tengah. 

Di Semester 2 mendatang, guru dan Orang tua dapat mendukung perkembangan ananda dengan memberikan kesempatan pada ananda untuk aktif berkegiatan fisik di rumah maupun disekolah mengajak eksplore hal-hal baru di lingkungan sekolah yang baru, mengenalkan keragaman budaya indonesia lebih luas lagi, menambah kosakata bahasa Jawa dengan mengajaknya bercakap-cakap menggunakan bahasa jawa yang baik dalam kegiatan sehari-hari maupun di sekolah.

===

Demikian ulasan Contoh Narasi Raport TK Kurikulum Merdeka Semester 1 Usia 5-6  Jati Diri, Capaian Pembelajaran 

Baca juga: Contoh Narasi Raport TK B Semester 1 Kurikulum Merdeka Usia 5-6, Intrakulikuler dan Kokulikuler 


Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkini