Kurikulum Merdeka

Contoh Narasi Raport TK B Semester 1 Kurikulum Merdeka Usia 5-6, Intrakulikuler dan Kokulikuler 

Contoh narasi raport TK B Semester 1 Kurikulu Merdeka Usia 5-6 Tahun, Intrakulikuler dan kokulikuler. Bukan hanya laporan tetapi jembatan komunikasi

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
Contoh narasi raport TK B Semester 1 Kurikulu Merdeka Usia 5-6 Tahun, Intrakulikuler dan kokulikuler. Raport bukan hanya laporan tetapi jembatan komunikasi guru dan orangtua. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh narasi raport TK B Semester 1 Kurikulu Merdeka Usia 5-6 Tahun, Intrakulikuler dan kokulikuler, silakan disimak pada artikel berikut. 

Dalam Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran terdiri dari tiga aspek atau elemen utama yakni nilai agama dan budi pekerti, jati diri, serta dasar literasi dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) yang termasuk dalam intrakulikuler.

Selain itu ada kokulikuler yakni elemen atau aspek Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Pada kurikulum merdeka, capaian pembelajaran tidak disampaikan secara kuantitatif berupa angka tetapi disampaikan secara deskriptif atau naratif yang apresiatif. 

Hal ini mengingat raport bukan hanya sebagai laporan capaian pembelajaran tetapi jembatan komunikasi antara guru selaku tenaga pendidik dan orang tua. 

Selengkapnya Contoh Narasi Raport TK B Semester 1 Kurikulum Merdeka Usia 5-6 Tahun, Intrakulikuler dan Kokulikuler.

________


LAPORAN CAPAIAN PEMBELAJARAN 

Nama Anak:  
Kelas/Kelompok: Kelompok B 
Nomor Induk NISN: 
Fase: Fondasi
Nama Sekolah: TK Hang Tuah
Semester: 1 (Satu) Alamat: Komp. TNI AL Agus Salim Siteba
Tahun Ajaran: 2024/2025

-----

A. Intrakulikuler 

I. Nilai Agama Dan Budi Pekerti 

Alhamdulillah, Renan sudah dapat mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya dengan melaksanakan kegiatan ibadah sesuai agama yang dianutnya, ia juga sudah dapat menunjukkan perilaku baik, seperti menyayangi teman, berkata jujur dan hormat kepada guru. 

Renan juga dapat menjaga dan merawat lingkungan yang merupakan karunia Tuhan. Ia tidak pernah lupa membuang sampah pada tempatnya dan selalu menyirami tanaman di kebun sekolah. 

Kedepannya guru akan memotivasi Renan, seperti membiasakan mengucapkan salam dan membalas salam jika bertemu dengan teman atau orang.

Di rumah, orang tua juga bisa membiasakan untuk Ananda Cinta untuk mengucapkan salam saat masuk atau keluar rumah dan melatih membuang sampah di tempatnya. 


II.Jati Diri

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved