TRIBUNSUMSEL.COM -- MAS remaja 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) ternyata sempat curhat.
Curhatan tersebut disampaikan MAS kepada guru lesnya belum lama ini.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Senin (2/12/2024) akun X @saya160560, sosok yang mengaku sebagai guru tersebut membeberkan sikap MAS selama menjadi murid lesnya.
"Saya kenal ini anak kalau di kelas saya dia ini pintar, dan agak pendiam," ujarnya.
Ia mengatakan kalau pelaku setiap kali masuk kelas seperti tidak punya semangat untuk belajar.
"Padahal setiap kali saya tanya beliau bisa menjawab dengan baik," tulisnya.
Menurut dia, pelaku diminta oleh orang tuanya untuk masuk ke Universitas Indonesia.
"Ini diungkapin orang tua langsung ke saya di awal Oktober.
Bahkan saya masih ingat orang tuanya ini bahkan membawa hasil psikolog si anak ke saya," kata dia.
Ia mengatakan pelaku sering mengeluh di status WhatssApp karena selalu ditekan untuk belajar.
MAS terakhir terlihat mengeluh setelah sang guru les membagikan nilai try out kepada orangtuanya.
"Gak lama hasil TO saya bagikan si anak buat snap WhatApp mengeluh karena diomelin
Gak lama saya dapat info kejadian yang diluar dugaan," ucapnya.
Sang guru juga mengungkap perilaku aneh pelaku sebelum terjadi peristiwa itu.
"Setiap kali dia masuk kelas saya hanya tiduran sambil ngerjain apa yg saya suruh ke anak2 terkadang sesekali mau tertawa sendiri.