Mata Lokal Desa

Mengenal Kampung Tuan Kentang Palembang, Puluhan Tahun Jadi Wilayah Penghasil Kain Jumputan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kain jumputan yang diproduksi di Kampung Tuan Kentang Palembang.

Kain ini bisa dibeli dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar, karena tempat ini merupakan distributor dari pedagang pasar.

“Aku jual biso Rp 130.000–Rp 200.000 ribu, tergantung kesusahan motif gambar, kainnya,” ungkapnya.

Penjualan kain jumputan ini terkadang ada yang datang langsung, ada yang menelpon, seperti penjulan di Ramayana dan juga di pasar.

“Ada yang kesni kadang kami jual ke Ramayana dan juga pasar,” ungkapnya.

Di kampung ini juga, selain kita bisa membeli kain jumputan kita juga bisa membeli pakaian dari kain jumputan yang disedikan di butik-butik yang tersedia di kampung tradisional kain jumputan ini.

Dan lebih istimewanya lagi kita bisa melihat sendiri proses pembuatannya mulai dari menjemur, merebus kain, menggambar motif, dan mewarnai motif.

Di kampung ini juga para penjual dan pembuat tidak segan untuk menjawab pertanyaan dari pembelinya.

Aina salah satu pembeli dari kain jumputan ini mengatakan, ada banyak beragam motif yang bisa dijumpai di tuan kentang ini dan lebih murah. 

"Ya kita sengaja disini datang, karena membeli kain jumputan untuk dipakai di kantor, " katanya. (Sripoku/Angga Azka)

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini