TRIBUNSUMSEL.COM - Contoh jawaban Tugas 3.1.D. Refleksi Modul 3 PKG PJOK, Merancang Pembelajaran Berbasis Projek akan diulas pada artikel berikut ini.
Tugas 3.1.D. Refleksi Modul 3 PKG PJOK adalah bagian dari program pendidikan yang dirancang untuk calon guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).
Tugas Modul 3 Pengembangan Kompetensi Guru atau PKG PJOK ini mengajak peserta melakukan refleksi mendalam mengenai pengalaman belajar mereka dengan menggunakan model refleksi tertentu.
Berikut ini Contoh Jawaban Tugas 3.1.D. Refleksi Modul 3 PKG PJOK, Merancang Pembelajaran Berbasis Projek dilansir dari laman script diunggah romadhi03.
_____________
Nama: Heru Dirjo Joko Susanto
Fasilitator: Aryono Fajar Herianto
Kelas1 Pendidikan PKG PJOK SUMSEL 2024
3.1.d. Refleksi - Modul 3
Model Refleksi Situasi, Makna , Aksi
---
Tahap Situasi Apa yang terjadi?
Apa masalah atau kesulitan yang sedang Saya hadapi?
Jawaban:
Kesulitan yang saya hadapi adalah belum pernahmengintegrasikan kegiatan pembelajran PJOK kedalam kegiatan pembelajaran P5
Apa peran Saya dalam situasi ini?
Jawaban:
Peran saya sebagai inisiator/penggagas kegiatan maka saya memiliki tanggung jawab penuh dalammenghadapi tantangan dan resiko.
Apa yang sedang Saya upayakan untuk dicapai?
Jawaban:
Yang saya upayakan adalah saya berpikir bagaimanacara yang tepat dalam membuat pembelajaran yangberbasis projek lebih bermakna, efektif dan dapat melibatkan semua peserta didik. Dari sana akanlahir produk-produk yang otentik dan berkualitas.
Tindakan apa yang telah Saya lakukan?
Jawaban:
Tindakan yang telah saya lakukan adalah merancangdan memprensentasikan hasil rancanganpembelajaran berbasis projek yang akan sayalakukan pada kegiatan tindak lanjut aksi nyata
Atas dasar apa Saya memilih tindakan tersebut?
Jawaban:
Saya memilih mengintegrasi kan PJOK kedalammapel P5 adalah karena itu kebutuhan sekolah danrekan-rekan wali kelas untuk menciptakanpembelajaran yang dapat mengakomodir semuakebutuhan siswa serta dapat memancing siswadalam menciptakan produk-produk yang otentik dan berkualitas.
Apa konsekuensi yang dapat muncul dari situasi ini?