Selain itu, perekam itu juga mempertanyakan solusi lain selain digunduli.
"cik atuh ibu guru/bapak guru nu kusimpkuring dipihormat, nya teu aya cara nu sanes? salain di gundulan kieu,” tambahnya.
Keluarga korban itu mengaku tak terima dan sakit hati ulah guru tersebut.
Kendati begitu, ia menyebut kondisi siswi SD itu kini menjadi murung dan enggan sekolah lagi.
Bahkan saat disarankan pindah sekolah pun, siswi SD itu menolaknya.
"Ieu abdi salaku wargina ngaras teu raos pisan ninggal murangkalih kieu,”
“Antumna ieu murangkalih jadi alim sakola deui” ujarnya.
Sebagai pihak keluarga, kini ia mempertanggung jawabkan perbuatan guru yang menggunduli siswi SD tersebut.
“kumaha tos kieu, aya tanggung waler na?”“Abdi mah ninggalina ge nyeuri hate, nyeri,” ungkap keluarga korban.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Siswi SD Dibotaki di Cianjur Berakhir Damai, Keluarga dan Guru Sepakat Berdamai