Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkap kondisi dari sopir truk kontainer ugal-ugalan yang tabrak sejumlah pengendara di Cipondoh, Tangerang.

Menurut Kombes Zain, pelaku hingga kini belum bisa diperiksa.

Bahkan sang sopir tampak tak jelas saat ditanyai.

Baca juga: Penyebab JFN Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan Tabrak 16 Kendaraan, Panik Tabrak Bemper Mobil 

"Sampai saat ini, masih kita tanya, masih ngigau ya. Saat ini fokus kita melakukan olah TKP, kemudian mengevakuasi korban-korban," ujar Zain dilansir dari Tribun Jakarta.

Selain itu sopir berinisial JFN (24) ini tak memiliki KTP dan surat menyurat.

Saat kecelakaan terjadi, Panit Laka Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Tito Subiyanto mengatakan, JFN hanya sendirian di dalam truk.

“Benar, kecelakaan lalu lintas. (Pelaku) masih di RS belum sadar. KTP-nya kita cari engak ada, di TKP enggak ada. Kalau Nopol kita lagi cari perusahaan mana. Kernet nggak ada, sendiri,” kata Tito kepada wartawan, Kamis (30/10/2024).

Polisi Bantah Isu 30 Orang Meninggal

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho juga membantah isu soal adanya 30 orang meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan truk ugal-ugalan yang menabrak sejumlah mobil serta motor di Cipondoh, Tangerang.

"Jadi, tidak benar berita yang mengatakan ada 30 korban dan ada yang meninggal," kata Zain saat dikonfirmasi pada Jumat (1/11/2024).

Kombes Zain mengatakan jika para korban hanya mengalami luka luka.

Beberapa korban yang ditabrak truk boks besar meliputi empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki, yang semuanya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.

"Mereka dirawat terpisah di Rumah Sakit (RS) EMC Tangerang, RS Sari Asih Cipondoh, dan RSUD Kota Tangerang," ujar Zain.

Kondisi sopir truk yang menabrak sejumlah mobil dan motor saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Sopir berinisial JFN itu dilarikan ke rumah sakit setelah diamuk massa karena berusaha kabur setelah menabrak sejumlah pengendara.