Modifikasi modul ajar membutuhkan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Para pengajar sering kali memiliki beban kerja yang padat dan terbatas waktu untuk melakukan modifikasi yang komprehensif.

Strategi:

Memprioritaskan komponen-komponen modul ajar yang paling membutuhkan modifikasi.

Bekerja sama dengan rekan pengajar untuk saling bertukar ide dan berbagi beban kerja.

Memanfaatkan sumber daya online dan platform pembelajaran untuk mendapatkan inspirasi dan bahan ajar tambahan.

3. Ketidakmampuan Mengakses Informasi dan Teknologi

Akses informasi dan teknologi yang terbatas dapat mempersulit proses modifikasi modul ajar. Para pengajar mungkin tidak memiliki akses ke sumber daya terbaru atau teknologi yang tepat untuk mendukung proses belajar mengajar.

Strategi:

Memanfaatkan jaringan profesional dan komunitas pengajar untuk mendapatkan informasi dan berbagi praktik terbaik.

Mengikuti pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi pembelajaran.

Menjelajahi sumber daya pembelajaran terbuka dan platform online yang menyediakan materi ajar gratis atau berbiaya rendah.

4. Kurangnya Dukungan dan Bimbingan

Para pengajar mungkin tidak mendapatkan dukungan dan bimbingan yang memadai dalam proses modifikasi modul ajar. Hal ini dapat membuat mereka merasa bingung dan tidak yakin tentang cara terbaik untuk melakukan modifikasi.

Strategi:

Berkomunikasi dengan tim kurikulum dan pimpinan sekolah untuk mendapatkan arahan dan dukungan.