Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Tiga ruko di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, hangus terbakar pada Minggu (29/9/2024) petang.
Api yang berasal dari salah satu bangunan dua lantai tersebut terjadi sekira pukul 17.20 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, ketiga ruko yang hangus terbakar tersebut merupakan toko kelontongan menjual sembako.
2 ruko milik H Jayari dan 1 ruko milik Lusiana.
Sumber api diduga berasal dari ruko milik H Jayari.
Kemudian, si jago merah merambat ke ruko yang ada di sebelahnya milik Lusiana.
Api berkobar cukup besar dan asap pekat membumbung tinggi.
Para pedagang di lokasi kejadian panik, bersiap-siap menyelamatkan barang dagangan mereka.
Begitu juga dengan para pemilik ruko, yang tampak tak kuasa menahan air mata mereka dan hanya bisa pasrah ketika melihat tempat usahanya dilalap api.
Banyaknya barang-barang berupa rokok, sembako dan barang lainnya yang muda terbakar, membuat proses pemadaman berlangsung lama.
Selain itu, lokasi yang berada dikawasan padat dan banyak nya warga yang menonton menggangu jalannya proses pemadaman yang dilakukan.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman dari Damkar PALI, Suyadi SKM mengatakan pihaknya tiba dilokasi dan mulai melakukan pemadaman pada Pukul 17.49 Wib.
Suyadi mengatakan, mulanya hanya satu ruko yang terbakar. Namun, karena api semakin membesar, sehingga merambat ke ruko yang berada di sampingnya.
"Ada tiga ruko, merupakan toko kelontong dan sembako. Api diduga berasal dari korsleting listrik dari lemari pendingin minuman salah satu ruko,"kata Suyadi dikonfirmasi Senin (30/9/2024) malam.
Ia juga mengatakan, Api baru mulai bisa dikendalikan dan tidak lagi membesar sekitar pukul 21.00 Wib, setelah selama lebih dari 4 jam petugas berjibaku padamkan api.
Pemadaman ini melibatkan 45 petugas dari Damkar PALI, kemudian Damkar Pertamina, BPBD, TNI, Polri, Pol-PP dan masyarakat.
Sebanyak 7 unit mobil damkar dan 8 Mobil Tanki dikerahkan dalam upaya pemadaman tersebut.
Selain itu ada juga bantuan 1 unit mobil damkar dari Kecamatan Empat Petulai Dangku Muara Enim dan 5 mobil pickup Tedmond milik masyarakat, yang ikut membantu pemadaman.
"Waktu mulai pemadaman pukul 17.49 WIB, waktu lokalisir pukul 21.00 WIB, dan baru selesai proses pendinginan pukul 23.28 WIB,"ungkapnya.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Sebab, saat itu para pemilik ruko sudah berada diluar ketika api mulai membakar bangunan itu.
"Tidak ada korban jiwa, penyebab nya korsleting listrik dari lemari pendingin minuman, untuk kerugian belum diketahui," tandasnya. (cr42)
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com