Mayat Wanita Dalam Lemari di Jambi

Sebelum Ditemukan Tewas di Lemari, Resti Terima Tamu Bermasker, Polisi Sebut Barang Berharga Hilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jambi Selatan AKP Suwondo ungkap soal kasus kematian Resti Widia yang ditemukan tewas di dalam lemari.

Kini, Ismed hanya bisa menahan kepiluannya lantaran ditinggal pergi sang putri.

"Sebelum anak saya meninggal, saya sempat merasa ada firast namun saya hiraukan saja," akui Ismed.

Nama Tiktok Berubah "Calon Jenazah" 

Kematian Resti diduga karena menjadi korban pembunuhan.

Ditambah, akun media sosial Tiktok Resti disebut-sebut mendadak berubah nama menjadi 'calon jenazah'.

Banyak dari pengikut hingga netizen yang menduga jika pelaku pembunuhan tersebut yang mengubah nama akun korban.

"Knpa akunnya jadi nama Calon Jenazah," kata Morten Ghaza.

"Perasaan ayuk ini sebelum meninggal namo akunnyo dak ado kek gt pas udah meninggal knpa nama akunnyo ya Allah," tulis akun lain.

Penemuan mayat dalam lemari itu bermula dari kecurigaaan temannya karena ponsel korban tidak bisa dihubungi (nonaktfi).

Kecurigaan teman Resti muncul saat melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.

Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu. 

Dia mencoba membuka pintu dan terus mencoba.

Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia.

Warga kemudian berbondong-bondong memadati sekitar lokasi rumah indekos tersebut untuk melihat mayat dalam lemari.

Tubuh Resti Widi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat. Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.

Halaman
1234

Berita Terkini