TRIBUNSUMSEL.COM - Update kasus kematian Resti Widia (30) yang ditemukan tewas di dalam lemari, polisi sebut korban sempat terima tamu.
Diketahui, mayat Resti Widia ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kos di kawasan Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (25/9/2024) malam.
Polisi menduga Resti merupakan korban pembunuhan.
Hal ini diperkuat lantaran sejumlah barang berharga milik korban hilang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jambi Selatan AKP Suwondo menduga RW merupakan korban pembunuhan.
"Kalau untuk sementara ini ada dugaan pembunuhan,” ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/9/2024).
Suwondo menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Menurut dia, berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban RW sempat menerima tamu bermasker.
“Sementara ini masih dilakukan penyelidikan, karena tamu terakhir itu menggunakan masker, kemudian untuk data-data kita tidak bisa peroleh karena untuk HP korban sendiri belum bisa ditemukan.”
“Kalau yang hilang itu tabungan, kemudian perhiasan, barang berharga lainnya. Untuk uang itu dalam celengan, ada celengan berbentuk kaleng dan uangnya sudah tidak ada lagi,” tambahnya.
Baca juga: Firasat Ayah sebelum Resti Ditemukan Tewas Dalam Lemari di Jambi, Sebut Ada Burung Masuk Rumah
Sempat Dapat Ancaman
Sementara, Levi Aprolida, ibu angkat RW, mengaku korban sempat menceritakan bahwa ada orang yang hendak mencelakainya.
“Awalnya dia sempat curhat dengan saya, cerita, telepon, ‘Tante, kayaknya ada sekelompok orang mau membunuh Resti’. Itu satu minggu yang lalu,” ucapnya.
“Saya bilang ‘Siapa memangnya? Tapi kalau memang Resti sudah nggak nyaman lagi di kosan itu, pindah saja, atau ke rumah tante saja’,” kata Levi kala itu.
Tapi, lanjut Levi, saat itu korban mengaku tidak takut karena merasa dirinya tidak memiliki kesalahan.
“Tapi dia bilang ‘Nggak tante, Resti nggak merasa bersalah, jadi Resti nggak takut’.”