Berita UMKM

Tak Digerus Zaman, Tungku Tanah Liat Masih Eksis di Musi Rawas, Dijual Hingga Luar Daerah

Penulis: Eko Mustiawan
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tungku yang Terbuat Dari Tanah Liat - Tak Digerus Zaman, Tungku Tanah Liat Masih Eksis di Musi Rawas, Dijual Hingga Luar Daerah

Setelah di bagan utama dicampur hingga merata, dan dimasukan ke cetakan. Maka selanjutnya, akan didiamkan selama kurang lebih 3 hari, untuk mendapatkan tekstur setengah kering.

"Setelah itu baru bisa dilubangi dibagian atas dan sampingnya. Sesuai bentuk tungku pada umumnya," kata Suasana kepada Sripoku.com, Rabu (04/09/2024).

Baca juga: Budidaya Ikan di Musi Rawas Terganggu Sampah Rumah Tangga yang Dibuang ke Sungai, Peternak Merugi

Baca juga: Manfaat Dogan Bakar Rempah Menurut Penjual di Pondok Beeden Prongos di Musi Rawas

Untuk membuat lubang pada cetakan setengah jadi tersebut, pun Susana hanya menggunakan sendok ataupun pisau. 

"Kemudian, setelah lubang selesai, kemudian didiamkan lagi selama 3 hari lagi sampai kering," ucapnya. 

Untuk tahapan selanjutnya, adalah proses pembakaran tungku tanah liat tersebut, selama 1 hari penuh.

Sehingga mendapatkan tekstur tungku yang benar-benar kuat maksimal.

"Sebenarnya pembuat tungku tanah liat ini, gantung dengan cuaca. Kalau panas maksimal seperti ini, seminggu bisa bakar. Tapi kalau musim hujan, lama kadang 2 mingguan," jelasnya.

Meski terbilang usaha rumahan, namun usaha pembuatan tungku tanah liat tersebut cukup membantu perekonomian bagi masyarakat. 

"Hasilnya lumayan, dalam sebulan kadang bisa jual lebih dari 60 unit tungku," ungkapnya.

Bahkan, dalam penjualannya tersebut, masyarakat tak perlu bingung.

Sebab, biasanya langsung diambil olah orang, untuk kemudian dijual lagi ke luar daerah, seperti ke Muratara, Jambi dan Sumatera Empat Lawang.

"Untuk harganya kalau yang ukuran kecil itu Rp20.000, kalau yang ukuran sedang Rp30.000 dan ukuran besar itu Rp50.000 per unitnya," tutupnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini