"Kalau busana polos itu harga mulai Rp 150 ribu. Tapi ada juga pemesan yang minta dipasang payet untuk menambah kesan glamor pada pakaian tradisional dan itu harganya mulai Rp 200 ribu," jelas Firsty.
Rencananya, lima set busana kebaya rancangan Firsty akan ditampilkan pada sebuah pameran di Jakarta yang diikuti Pemkab Ogan Ilir pada 25 Agustus mendatang.
Menurut wanita berkacamata ini, upaya pelestarian kain gebeng dapat dilakukan dengan mengikuti perkembangan zaman.
Di mana kain gebeng amat cantik jika dipadukan dengan berbagai model busana kekinian.
"Perancang busana harus kreatif, inovatif dan menjaga kualitas produk busana tersebut agar semakin banyak yang suka kain gebeng," kata Firsty.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel