Korban Salah Tangkap di OKI

'Ingin Taubat' Alasan Sutikno Akui Terlibat Perampokan di OKI, Bersedia Bongkar Dugaan Salah Tangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutikno (tengah) kini muncul dan mengaku sebagai pelaku sebenarnya dari kasus perampokan di Mesuji Makmur OKI, bukan Hajidin. Ngaku ingin bertaubat.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sutikno (38) mengaku bahwa dia adalah pelaku sebenarnya dari perampokan di Mesuji Makmur OKI, bukan Hajidin (47 tahun) yang saat ini berstatu terdakwa. 

Alasan Sutikno mengaku lantaran ia ingin bertaubat dan tidak ingin orang lain menanggung kesalahan yang diperbuatnya. 

Itulah mengapa, saat didatangi oleh keluarga Hajidin di rumahnya, Sutikno tanpa ragu langsung mengajak ke Pengadilan Negeri Kayu Agung OKI untuk menjadi saksi dan menyampaikan pengakuan di persidangan. 

Hal ini diungkap Harun (56 tahun) kakak kandung terdakwa Hajidin. 

Dikatakan Harun, keluarganya merasa sangat terharu dan lega dengan pernyataan Sutikno yang mengatakan Hajidin tidak terlibat perampokan.

Kini mereka berniat menjadikan Sutikno sebagai saudara angkat bila nantinya Hajidin divonis bebas.

Sebab, upaya mereka yang selama ini untuk membuktikan bahwa Hajidin bukanlah pelaku perampokan mulai menemukan titik terang.

"Kami sudah menyampaikan niat untuk mengangkat Sutikno sebagai saudara angkat, karena sangat membantu keluarga kami dengan pengakuannya yang menyebut Hajidin tidak terlibat," kata Harun ketika berada di Palembang, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Sosok Hajidin Pedagang Sayur Diduga Korban Salah Tangkap di OKI, Kades: Kasihan Dia Orang Tak Punya

Hajidin tukang sayur keliling di Belitang OKU Timur diduga jadi korban salah tangkap kasus perampokan di OKI. (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Menurut Harun, sejak adiknya ditahan atas tuduhan kasus perampokan di rumah Wagirin, ia pun langsung datang ke Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dari Bangka Belitung.

Sebagai saudara kandung, Harun pun tak yakin adiknya itu terlibat.

Sebab, selama ini Hajidin dikenal sebagai sosok yang tak pernah tersangkut masalah hukum. Bahkan, untuk menghidupi keluarganya, Hajidin rela berjualan sayur keliling sampai ke pelosok wilayah Lampung.

"Dia jualan dari jam 12 malam sudah keluar rumah, ke pasar beli sayur. Subuh langsung pergi lagi ke arah Lampung untuk berjualan keliling, siang pulang ke rumah istirahat sebentar. Bagaiamana bisa adik saya dituduh merampok?" tanya Harun.

Awal bertemu Sutikno

Harun adalah salah satu orang pertama yang mengetahui keberadaan Sutikno.

Mulanya ia mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam kasus perampokan di kediaman Wagirin. Tanpa diduga, seseorang menemuinya dan menjelaskan agar keluarganya segera menemui Sutikno yang tinggal di Marga Raya, RT 001, RW 003, Desa Sumber Agung, Kecamatan Belitang Jaya, OKU Timur.

Halaman
123

Berita Terkini