Wanprestasi tersebut dimulai saat Digi resmi mengelola aset digital klub sepakbola Sriwijaya FC sebagai sinergi transformasi digital dari klub Laskar Wong Kito.
Aset yang dikelola Digi meliputi, sosial media Instagram, Facebook, dan situs resmi www.kitosriwijayafc.com, serta Kito Sriwijaya.
Namun pengelolaan tak berjalan lancar. Pada 20 Maret 2019, Digi mengirim surat ke Sriwijaya FC untuk mendiskusikan kesepakatan kerjasama.
Pada 24 September 2019, Sriwijaya FC menyatakan bakal mengembalikan seluruh investasi Digi dengan cara mencicil selama lima tahun.
Tapi pihak Digi meminta penyelesaian pengembalian investasi paling lama hanya dua tahun
Sementara Komisaris Utama PT SOM H Asfan Fikri Sanaf mengaku dengan kemenangan gugatan yang dilayangkan tersebut, PT Digi Sport Asia telah menguasai kepemilikan saham sebesar 40 persen Sriwijaya FC.
Asfan pernah mengatakan jika sebelum dirinya diserahi kembali menjadi Komisaris Utama selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC, pemegang saham 92 persen tadinya dipegang H Hendri Zainuddin.
Inilah sebenarnya yang menjadi alasan Asfan Fikri Sanap selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC memaparkan tidak mudah melakukan penggantian presiden klub.
Curhat ke Suporter
Jelang digulirkannya kompetisi Liga 2, tiga kelompok suporter akhirnya mengetahui kondisi Sriwijaya FC saat ini 40 persen sahamnya dikuasai PT Digi Sport Asia.
Kondisi sangat kritis ini setelah manajemen Sriwijaya FC menggelar diskusi dengan pentolan tiga kelompok suporter di Monte Cafe Jl KHA Dahlan Palembang, Minggu (21/7/2024) malam.
Turut hadir dalam diskusi manajemen Sriwijaya FC dan Suporter ini yakni Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE, Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH, Sekretaris Tim SFC Safrizal Afandi SE.
Kemudian Ketua Sriwijaya Mania (S-MAN) Eddy Ismail, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH, dan Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn., M.Sn.
"Digi Sport Asia ini rupanya sudah incrach menang 40 persen saham SFC ini milik dia. Menang gugatannya di PN Jakarta Selatan. Digi mau mengurus SFC ke depan dengan ada perjanjian-perjanjian kontrak lain," ungkap Qusoi, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Saksikan Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC, Bupati Panca Harap Kejayaan Laskar Wing Kito Kembali
Baca juga: Kayamba Sempat Nervous Lihat Penonton Penuhi Seluruh Tribun saat Reuni Legend Sriwijaya FC
Yang Penting Visi dan Misi Sama