Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Kisah Pilu Hans dan Rita Pasutri Lansia di Bogor Tewas di Rumah, Tetangga Sebut Jarang Dijenguk Anak

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasutri Hans dan Rita yang ditemukan tewas oleh warga pada Selasa (16/7/2024). Berawal dari kecurigaan warga setelah mencium aroma tidak sedap berhari-hari

TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus kematian pasangan suami istri lansia tewas membusuk di rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat menjadi perbincangan.

Adapun identitas pasutri ditemukan dalam kondisi memilukan itu bernama, Hans Tomasoa(83) dan Rita Tomasoa(72).

Jasad Hans dan Rita ditemukan warga pada Selasa (16/7/2024).

Berawal dari kecurigaan warga setelah mencium aroma tidak sedap berhari-hari dari rumah keduanya.

Baca juga: Kisah dr Bela Saat Jadi Pendamping Haji 2024, Kini Tewas Pada Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih

Keduanya ditemukan meninggal di rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (16/7/2024).

Warga terkejut mendapati keduanya sudah tidak bernyawa di atas kasur yang berdampingan.

"Pak RT mendatangi rumah tersebut berusaha membuka tapi tidak bisa karena dikunci dari dalam, kemudian bersama satpam membuka paksa pintu tersebut," terang Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman, Rabu, (17/7/2024).

Polisi dari jajaran Polsek Jonggol tengah mendalami kasus tewasnya pasangan lansia ini.

Berdasarkan hasil visum, pasutri tersebut meninggal diperkirakan 3 atau 4 hari yang lalu.

Ternyata, pasutri lansia itu memiliki tiga orang anak.

Baca juga: Penampakan Rumah Pasutri Diduga Bunuh Pegawai Koperasi di Lima Puluh Kota, Tak Layak Huni

Wagiman mengatakan menurut para tetangga, pasutri tersebut memiliki anak.

Akan tetapi, anaknya itu sudah lama tidak menjenguk orang tuanya.

"Jadi dia hidup hanya berdua. Jadi tidak ada anaknya, tidak ada siapa-siapa," ungkap Wagiman.

"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana. Sudah lama (anaknya tidak menjenguk)," katanya.

Wagiman menegaskan, pihaknya masih berusaha mencari keberadaan anak HT dan RT yang masih misteri.

Halaman
1234

Berita Terkini