Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Kisah Pilu Hans dan Rita Pasutri Lansia di Bogor Tewas di Rumah, Tetangga Sebut Jarang Dijenguk Anak

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasutri Hans dan Rita yang ditemukan tewas oleh warga pada Selasa (16/7/2024). Berawal dari kecurigaan warga setelah mencium aroma tidak sedap berhari-hari

Warga kemudian melapor ke ketua RT guna melakukan pemeriksaan ke rumah korban pada Sabtu (13/7/2024).

"Setelah itu ketua RT datang dengan satpam. Di TKP melakukan panggilan tidak ada respons hingga memutuskan membuka paksa."

"Kemudian ditemukan pasangan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam ruangan yang sama," urai Wagiman.

Baca juga: Sosok Desi Pertiwi, Korban Tewas Kecelakaan di Soekarno Hatta Palembang, Alami Luka Parah

Berdasarkan informasi warga, HT dan RT hanya tinggal berdua jauh dari anak dan keluarga.

Sedangkan kondisi sang istri menderita stroke sebelum akhirnya ditemukan meninggal bersama sang suami.

Wagiman menambahkan, petugas sudah membawa jasad keduanya ke Rumah Sakit Cilengsi guna diautopsi.

"Untuk hasilnya masih menunggu. (Untuk penyebab meninggalnya) karena sakit atau karena hal lain kita tunggu hasilnya," tandasnya.

Informasi tambahan, hasil olah TKP sementara polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Keterangan Tetangga

Tetangganya, Dian Deedee Ronawati menerangkan Oma Rita mendertita sakit stroke.

Selama ini ia hidup bergantung pada suaminya, Hans Tomasoa.

"Oma sudah stroke. Tergantung Opa," katanya di kolom komentar Facebook.

Dian menduga Hans Tomasoa meninggal lebih dulu hingga tak ada yang mengurus kebutuhan Rita Tomasoa.

"Opa meninggal duluan, jadi gak ada yang urus makan Oma. Jadilah Oma meninggal. Sementara begitu perkiraannya," tulis Dian menjawab komentar netizen.

Sebenarnya Hans dan Rita memiliki tiga orang anak.

Halaman
1234

Berita Terkini