TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Seorang pengendara motor Honda beat plat BG 4993 KAG tewas usai menabrak mobil truk sampah plat BG 8101 KZ yang terparkir, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 05.30 WIB.
Di mana motor yang dikendarai Dwi Ardana (22) tiba-tiba masuk ke dalam kolong mobil.
Mobil itu berhenti karena petugas kebersihan tengah mengambil sampah di pinggir jalan Letkol Nuh Macan Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Tadi saya melihat motor korban masuk ke bawah bak truk sampah. Hingga menyebabkan stang motor ringsek dan korban mangalami luka akibat terbentur bak mobil," ujar Yusuf, warga setempat.
Baca juga: Sadar Hukum, Warga Desa Ulak Segelung Ogan Ilir Serahkan Senjata Api Ilegal ke Polsek Indralaya
Dikonfirmasi terpisah Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso melalui Kanit Laka, Iptu Al Hafiz menyebut kendaraan operasional milik dinas lingkungan hidup (DLH).
Saat itu truk sedang mengambil sampah dan parkir pinggir jalan arah jembatan penyeberangan.
"Secara tiba-tiba datang kendaraan motor matic dari arah Kelurahan Paku hendak ke Mangunjaya dan menabrak bagian kanan bak truck mobil sampah," paparnya.
Mendapati peristiwa kecelakaan, pihaknya dibantu warga setempat segera membawa korban ke IGD RSUD Kayuagung.
"Akibat menabrak bak truk, korban mengalami luka-luka hantaman di area dada kanan dan Inilah yang menyebabkannya meninggal dunia," ungkapnya.
Saat disinggung terkait penyebab kecelakaan, Hafiz belum dapat memastikan lantaran masih dalam penyelidikan karena anggota tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih dalam pemeriksaan kami, namun untuk pengendara motor yang meninggal ini sudah dibawa keluarga ke rumah dukanya," sambungnya.
Sementara itu, Kepala DLH OKI, H Aris Panani turut berbelasungkawa atas kejadian kecelakaan ini, hingga
sebabkan korban meninggal dunia.
"Kami akan melayat ke rumah duka bersama dengan pegawai lainnya," sambungnya.
Dengan adanya kejadian ini, Aris sepenuhnya serahkan pemeriksaan kepada pihak kepolisian yang melakukan olah TKP di lapangan.
"Sekarang masih proses kepolisian. Tunggu saja hasil pemeriksaan nantinya," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel