Sampai kemudian korban jatuh di jembatan layang Tol Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon.
Eko Ramadhani dua kali memukul Rizky menggunakan bambu.
Saka Tatal memukul wajah.
Andi 5 kali memukul dengan tangan kosong ke bagian wajah.
Dani memukul rahan Rizky pakai kayu.
Sedangkan Pegi alias Perong dua kali memukul dengan tangan kosong.
Dani dan Pegi juga memukul Vina Cirebon menggunakan tangan kosong.
Setelah tak berdaya, Rivaldi dan Pegi membawa Rizky ke lahan kosong di seberang SMP Negeri 11 Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Sesampainya di lokasi, Rizky kembali dikeroyok dalam kondisi tak berdaya.
Di lokasi tersebut Dani menusuk Rizky menggunakan samurai pendek ke bagian perut kiri.
Akibat tusukan tersebut, Rizky meninggal di tempat.
Setelah Rizky tewas, Rivaldi dan Pegi alias Perong memukul Vina Cirebon menggunakan tangan kosong.
Pukulan Andi bahkan membuat Vina Cirebon terkapar.
Andi, Pegi dan Rivaldi kemudian mengangkat tubuh Vina Cirebon ke samping jasad Rizky.
Dalam posisi terlentang, Andi membuka baju Vina Cirebon.
Dia juga menutup mulut Vina.
Tubuh Vina Cirebon kemudian disetubuhi oleh Eko, Dani, Hadi Sudirman, Eka, Jaya, Rivaldi.
Sedangkan Pegi alias Perong mencium dan memegang bagian dada Vina.
Setelah diperkosa, Rivaldi menyabetkan samurai ke tubuh Vina Cirebon.
Kemudian Andi yang kini masih buron, memukul kaki Vina Cirebon menggunakan batu besar.
Andi dan Dani membawa jasad Rizky ke flyover.
Kemudian mereka memakaikan baju Vina Cirebon.
Vina Cirebon kemudian dibawa oleh Pegi alias Perong dan Rivaldi.
Ketiga DPO disebut sebagai warga Desa Banjarwangun, Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com