DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pembina XTC Cirebon Ragukan Kesaksian Melmel Pembunuhan Vina, Bongkar Situasi TKP: Gak Masuk Akal

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembina XTC Cirebon, Doci meragukan kesaksian Melmel yang mengungkapkan kesaksian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Setelah Eki dipukul sudah saya lihat dia sudah engga bergerak, baru engga lama Vina ini disiksa, ada kalo kurang lebih sejaman.

Saya ga inget jamnya, pikiran saya ga karuan malam itu, ga ada begini begitu," ungkapnya.

Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.

"Itu sepi, ga ada orang, begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari.
Pertama itu keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa nih, mungkin dia ngecek atau apa, dia keluar terus baru mereka dibawa," terangnya.

Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggukan sepeda mmotor.

"Mereka bonceng tiga, jadi Vina ditaro ditengah sambil ditutup mukanya itu sama jaket, udah ga ada pergerakan itu," imbuhnya.

Pelaku langsung menuju ke arah jembatan untuk membuang jasad Vina dan Eki.

"Saya ikutin dari belakang tapi jaraknya agak jauh, intinya saya lihat itu pertama dibawah jembatan tapi entah kenapa dipindah ke atas," ujarnya.

Melmel mengaku melihat Vina dan Eky dianiaya di belakang showroom.

"Lokasi di Gang Bakti 1, pas depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata Melmel dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat (31/5/2024).

Diungkap Melmel, saat kejadian ada warung yang masih buka di dekat TKP.

Tak sampai disitu, Melmel juga mengaku melihat para pelaku saat kejadian.

Ia menyebut jika pelaku benar meletakan Vina dan Eki di Fly Over setelah melakukan penganiayaan.

Menurut Melmel, dirinya dapat melihat jelas para pelaku karena di TKP terdapat lampu penerangan jalan.

"Ada lampu, jelas bisa (lihat wajah pelaku)," kata Melmel.

Bahkan Melmel meyakini beberapa terpidana yang sudah ditangkap ada di TKP.

"Ada (terpidana), Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggung jawabkan.

Saka Tatal terus yang saya tahu si Ucok, tapi saya gak tahu nama aslinya, saya pribadinya cuma kenal Eki," jelas dia.

Melmel mengaku masih mengingat betul insiden pembunuhan yang menimpa temannya Eki dan Vina pada 27 Agustus 2016 lalu.

Sebab, malam itu ia mengaku ada dilokasi kejadian.

Bahkan salah satu korban, Muhammad Rizky Rudiana alias Eki adalah temannya.

"Setelah kejadian mereka pergi tapi ga langsung semua, seperti dibagi bagi tugasnya harus kemana, akhirnya mereka pergi baru saya hampiri Vina dan Eki ngecek masih bernapas atau engga," tutupnya.

Tanggapan Pengacara Vina

Sementara, kuasa hukum keluarga Vina Putri Maya Rumanti mempertanyakan kenapa Melmel tidak menyampaikan hal itu ke polisi.

"Pertanyaan saya, kenapa selama ini dia tidak mencoba menyampaikan hal tersebut ke kepolisian," kata Putri Maya Rumanti.

Putri Maya berharap kalau kesaksian Melmel itu bisa dipertanggung jawabkan.

"Kita juga menunggu asalkan benar seperti apa yang dialami dan dirasakan. Karena kan pernyataan ini harus dipertanggung jawabkan," jelas dia.

Bahkan tim Hotman 911 bersedia mendampingi jika Melmel memiliki bukti untuk mempertanggung jawabkan pernyatannya itu.

"Kalau Anda memang bisa membuktikan faktanya, kami menunggu," jelasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini