Wanita di Gresik Prank Polisi

Motif Azizatus, Wanita Gresik Bohong jadi Korban Perampokan, Rekayasa Cerita Demi Bayar Utang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Motif Azizatus Shohilah Wanita Gresik Bohong Korban Perampokan, Rekayasa Cerita Demi Bayar Hutang

Berdasarkan hasil analisa CCTV tersebut, ketika polisi hendak memintai keterangan Azizatus, ia sempat tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

"Penyidik memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut dan terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu," imbuh Aldhino.

Dari hasil penyelidikan, sejumlah barang yang dikatakan hilang oleh korban, rupanya digadai.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan (1gelang, 2 cincin, dan 1 kalung) yang dikatakan hilang oleh korban faktanya digadaikan sendiri oleh korban," beber AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Baca juga: Sosok Azizatus Sholihah, Wanita di Gresik "Prank" Polisi Ngaku Dirampok, Kini Minta Maaf

Baca juga: Kondisi Bayi Usia 6 Hari di Surabaya usai Ditampar dan Banting Ayah, Selamat dan Alami Memar

Terungkap alasan Azizatus Sholihah alias AS (24) wanita di Gresik, Jawa Timur prank polisi membuat laporan palsu korban perampokan ternyata terjerat investasi bodong dan takut ketahuan suami. (Tribun Jatim Network/Willy Abraham)

Berikut rekayasa perampokan yang dilaporkan oleh Azizatus kepada pihak kepolisian:

- Zuraidah Istiana atau Azizatus Sholihah (24) penghuni rumah kontrakan di Jalan Taman Ruby Nomor 14, Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Manyar, Gresik.

- Ia mengaku sebagai korban perampokan dan penyekapan.

- Barang-barang berharga seperti iPhone 13 dan emas dilaporkan hilang.

- Azizatus Sholihah mengaku dirampok saat sedang sedang memasak di dapur seorang diri dengan pintu rumah dalam kondisi terbuka.

- Saat itu, petang sekitar pukul 18.30 WIB, Azizatus mengaku mendengar 2 orang masuk ke dalam rumahnya.

- Dalam laporannya, ia mengira orang itu suaminya.

- Setelah dia menoleh ke arah pintu, ada 1 pelaku yang langsung menarik paksa tangannya dan membawanya masuk ke kamar.

- Dia mengaku didorong hingga kepalanya membentur meja.

- Pelaku kemudian mengambil Handphone iPhone 13 korban beserta dusbook dan juga menanyakan PIN dan password iCloud korban sambil mengancam korban dengan pisau di leher korban.

- Pada saat menodongkan pisau pada dirinya, pelaku juga meminta perhiasan yang ada di leher dan tangannya.

- Karena tidak diberikan, pelaku merampas secara paksa.

Halaman
1234

Berita Terkini