Wanita di Gresik Prank Polisi

Sosok Azizatus Sholihah, Wanita di Gresik "Prank" Polisi Ngaku Dirampok, Kini Minta Maaf

Inilah sosok wanita di Gresik yang bohong mengaku jadi korban perampokan dirumahnya karena takut suami tau dirinya gadaikan harta sendiri....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
TribunJatim.com/Willy Abraham
Sosok Azizatus Sholihah Wanita Gresik Bohong Jadi Korban Perampokan, Takut Suami Tau Gadaikan Harta 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok wanita di Gresik, Jawa Timur yang bohong mengaku jadi korban perampokan

Sosok wanita di Gresik yang prank polisi jadi korban perampokan diketahui bernama Azizatus Sholihah (24) alias Pesek.

Wanita yang tinggal di Widang, Tuban yang mengontrak rumah di Jalan Taman Ruby, Perum Permata Suci, Manyar, Gresik sungguh keterlaluan karena laporan palsu kepada polisi.

Dilansir dari Tribun Jatim, awalnya Azizatus mengaku menjadi korban perampokan di rumahnya pada 15 April 2024.

Dia ternyata mengarang cerita, mulai dari ada orang yang tidak dikenal itu kemudian menarik korban ke kamar belakang dan mendorong korban hingga terbentur meja.

Azizatus Sholihah alias Pesek prank polisi usai ngaku dirampok disekap. Ternyata barang yang dilaporkan digadaikan sendiri
Azizatus Sholihah alias Pesek prank polisi usai ngaku dirampok disekap. Ternyata barang yang dilaporkan digadaikan sendiri (tribunjatim.com/Willy Abraham)

Azizatus menyebut bahwa dirinya kehilangan berharga seperti Iphone 13 Promax, gelang, cincin, dan kalung dilaporkan hilang.

Pelaku tersebut mengambil Handphone korban beserta dusbook dan juga menanyakan PIN dan password iCloud korban sambil mengancam korban dengan pisau di leher korban.

Pada saat menodongkan pisau pada korban, pelaku juga meminta perhiasan yang ada di leher korban dan tangan korban yang dirampas secara paksa oleh pelaku.

Saat pelaku sudah mengambil barang-barang tersebut, korban sempat ingin berteriak namun pelaku mumukul bibir korban hingga berdarah.

Hingga akhirnya, laporan Azizatus dinilai janggal oleh polisi.

Sebab dari hasil analisa 3 CCTV disekitar TKP, tidak ditemukan kejadian janggal ataupun orang yang menghampiri rumah korban pada saat jam kejadian seperti apa yang dikatakan korban.

Berdasarkan hasil analisa CCTV tersebut, ketika polisi ingin meminta keterangan korban kembali namun korban tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, Handphone iPhone 13 Promax dan perhiasan (1gelang, 2 cincin, dan 1 kalung) yang dikatakan hilang oleh korban faktanya digadaikan sendiri oleh korban. Penyidik memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut dan terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu," tegas Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (20/4/2024) malam.

Benar saja, polisi menemukan barang-barang tersebut di Pedagaian.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved