Kapuspen TNI Nugraha Gumilar juga membenarkan penagkapan tersebut karena laporan dari Asep yang merasa dirugikan atas pemalsuan ini.
"Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas Mabes TNI ternyata pelat dinas palsu."
"Pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," kata Nugraha, Selasa (16/4/2024).
Dia juga memastikan soal pengemudi mobil Fortuner yang mengaku memiliki kakak seorang Jenderal TNI merupakan tidak benar.
"Tidak benar (pernyataan pengemudi itu)," ujar Nugraha.
Kini proses penyelidikan yang dilakukan oleh Puspom TNI telah dihentikan.
Sebab, pelakunya merupakan masyarakat sipil.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com