TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mencatat peningkatan volume sampah masyarakat Kayuagung yang sangat signifikan selama Ramadan 1445 Hijriah.
Persentase peningkatan tersebut hingga menyentuh angka 100 persen dibanding hari-hari biasa.
Kepala DLH Kabupaten OKI, Aris Panani melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Herianto menyebut memang ketika Ramadhan sampah akan meningkat.
"Rata-rata berasal dari aktivitas pedagang takjil musiman. Juga muncul titik baru pengambilan sampah di pinggir-pinggir jalan," katanya kepada Tribunsumsel.com pada Jum'at (5/4/2024).
Tak hanya itu, konsumsi rumah tangga masyarakat juga meningkat ketika bulan Ramadan.
"Pada hari biasa volume sampah hanya 15 ton, tapi puasa ini volumenya sampai 30 ton perhari," ungkapnya.
Baca juga: Harus Ngantri Sejak Pagi, Warga di Lubuklinggau Harus Berdesakan Berebut Gas LPG 3 Kg
Heri menambahkan, daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Jalan Sepucuk, Kecamatan Kayuagung hanya seluas 7 hektar.
"Dengan volume sampah yang sangat banyak, sementara daya tampungnya hanya 7 hektar maka TPA Sepucuk saat ini sudah over kapasitas. Perlu adanya perluasan," tuturnya.
Dia menerangkan jika pihaknya telah mengajukan perluasan lahan TPA ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman OKI.
"Sudah kami ajukan dan usulkan ke Dinas Perkim OKI. Semoga tidak lama lagi mulai dilakukan perluasan TPA," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel